SuaraSulsel.id - Sulawesi Selatan memiliki beragam adat, budaya, dan seni. Banyak artis dan lagu daerah Sulawesi Selatan yang populer. Hingga menjadi inspirasi dalam pembuatan film.
Berikut 6 lagu daerah Sulawesi Selatan yang perlu diketahui :
1. Paccobana Lino
Lagu Paccobana Lino adalah lagu Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Lagu ini kerap dibawakan di sejumlah festival di Makassar.
Nurul Fadhilah Syahid B, anggota UKM Seni Budaya eSA Studio Vokal dan Anggota Paduan Suara Mahasiswa UIN Alauddin Makassar mengatakan, lagu Paccobana Lino berkisah tentang cobaan dunia. Seperti arti dari judul lagunya.
"Paccobana Lino kayak cobaan dunia. Lagu daerah Makassar," kata Nurul Fadhilah kepada SuaraSulsel.id, Rabu 11 Agustus 2021.
Lagu 'Paccobana Lino' kerap dibawakan Nurul Fadhilah dalam paduan suara. Untuk mengiri tarian saat mewakili etnis Makassar di salah satu acara yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
"Lagu Paccobana Lino saya nyanyikan untuk mengiri tarian kemarin di paduan suara. Karena ceritanya empat etnis, terus dibawakan untuk masing-masing etnis. Nah, Paccobana Lino kan dari Makassar makanya pas lagu etnis Makassar ini yang saya nyanyikan," jelas Nurul Fadhilah.
2. Sarira Parerung
Baca Juga: Anggota DPR RI Minta Polisi Ungkap Pihak Lain Terlibat Tarung Jalanan di Makassar
Selain itu, Nurul Fadhilah yang diketahui warga Makassar ini juga pernah membawakan lagu daerah Sulawesi Selatan berjudul Sarira Parerung.
Sarira Parerung adalah lagu daerah dari Kabupaten Toraja, Sulawesi Selatan yang menceritakan tentang peristiwa peperangan.
"Kalau yang lagu Sarira Parerung di situ kan artinya kayak berperang. Lagu kematian sebenarnya dia itu, tapi kulihat orang yang nyanyikan kayak lagu bahagia. Tapi artinya di situ sebenarnya lagu untuk kematian, belasungkawa kayak begitu," terang Nurul Fadhilah.
Namun sering dengan perkembangan zaman, lagu Sarira Parerung kini sudah kerap dibawakan sebagai pengiring suara di beberapa acara kampus.
"Sering dinyanyikan di Toraja untuk iringan jenazahnya kayaknya. Kalau di Makassar kita cuma dipakai pengiring suara saja. Sering kunyanyikan," ujar dia.
3. Mappadendang
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Gubernur Sulsel Terima Penghargaan Indonesia's SDGs Action Awards 2025
-
BMKG Rilis 287 Gempa di Sulawesi Utara: Mana Paling Berbahaya?
-
3 Perusahaan Reklamasi Laut Tanpa Izin di Sulawesi Tenggara
-
Kejaksaan Tahan Kepala SMPN 1 Pallangga Gowa, Ini Kasusnya
-
Lurah di Gowa Jual Program Sertifikat Tanah Gratis Rp5 Juta