SuaraSulsel.id - Ilyas (56 tahun), tukang parkir Klinik Kecantikan di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar menjadi saksi kasus penikaman oleh pelaku H terhadap R.
Ilyas mengungkapkan ibu-ibu berinisial H menikam perempuan R dengan pisau karena mengaku sakit hati.
H menuduh R sebagai pelakor. R dituding merebut suami H. Sementara H sudah memiliki delapan orang anak.
"Iya, delapan anaknya itu. Dia (H) yang bilang. Itulah sakit hati," kata Ilyas kepada SuaraSulsel.id, Kamis 5 Agustus 2021.
Dari keterangan Ilyas, penganiayaan yang dilakukan H terhadap R berlangsung cepat. Peristiwa terjadi di sekitar parkiran salah satu klinik kecantikan yang terletak di Jalan Bouevard, Kecamatan Panakkukang, Makassar pada Kamis 28 Juli 2021 sekitar pukul 16.00 Wita.
R ditikam menggunakan pisau berulang kali setelah keluar dari dalam klinik kecantikan di Jalan Boulevard, Makassar.
"Masih muda-muda sedikit saya liat orangnya yang menikam. Yang saya tahu ada delapan anaknya makanya sakit hati. Dia yang bilang kalau ini saya tikam karena sakit hati. Delapan anak ini saya baru direbut suami," kata Ilyas mengutip perkataan pelaku.
"Yang ditikam di bagian perut sama belakang. Tapi saya tidak tahu berapa kali ditikam. Kejadian sekitar pukul 16.00 Wita. Saya masuk di kantor polisi sudah setengah enam sebagai saksi," tambah Ilyas.
Kata Ilyas, sebelum terjadi peristiwa penikaman. H memang sudah berada di lokasi parkiran menunggu tanpa memperlihatkan kecurigaan sama sekali.
Baca Juga: 8 Pelaku Tarung Bebas di Makassar Ditangkap, Setiap Petarung Dijanjikan Rp 1,5 Juta
Melihat R yang baru keluar dari dalam klinik kecantikan dan ingin mengendarai mobil merah yang diduga sebagai mobil milik suami H. H pun kemudian bergegas menghampiri R.
H dan R kemudian terlibat saling cekcok di dekat mobil merah yang ingin dikendarai oleh R tersebut. Dengan keadaan cekcok itu, kata Ilyas, H menuduh R telah merebut suaminya sambil menarik rambut hingga menikam R dengan pisau secara brutal.
"Pas sampai di sini dia bilang ini mobilku ini. Yang menusuk bilang ini yang ambil suamiku. Iya, pelakor katanya ini yang ditusuk," ungkap Ilyas.
"Saya yang tolong karena parah saya liat. Jadi saya tolong biar korban dilepas. Pisaunya terlempar. Saya kan yang tolong, saya yang kasih terlempar pisaunya. Setelah saya kasih jatuh pisaunya baru terpisah. Pas parah sekali. Saya liat tidak bisa lepas ini kalau tidak saya tumbuk tangannya pelaku. Supaya terlempar itu pisau," papar Ilyas.
Setelah pisau itu lepas, katanya, perkelahian H dan R akhirnya berhasil dipisahkan. R yang terkena luka tusukan dibawa ke rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan medis.
Sementara, H diamankan oleh petugas keamanan yang berada di lokasi kejadian dan kemudian diserahkan ke kantor polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
BRI Perluas Sayap Internasional, Cabang Baru di Taipei Dukung Ekosistem Keuangan PMI
-
Ini Kisah Syamsuardi, Eks Pelaut yang Sukses Kelola AgenBRILink Podomoro Jaya dari BRI
-
Mendagri Akan Lantik Yosep Sahaka Jadi Plt Bupati Kolaka Timur
-
Surya Paloh Pertanyakan OTT 'Plus', KPK: Bukti Kuat dari Jakarta dan Kendari Mengarah ke ABZ
-
Penampakan Gudang Solar Ilegal di Kabupaten Maros