SuaraSulsel.id - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr Muhammad Aris, mengatakan terjadi pengambilan jenazah Covid-19. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu 31 Juli 2021.
“Pasien positif COVID-19 meninggal hari Sabtu dibawa paksa oleh keluarganya,” ungkap dr Muhammad Aris, Sabtu (31/7/2021).
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, pasien tersebut merupakan seorang wanita yang sedang hamil dengan usia kandungan 7 bulan, inisial N (22) salah satu warga dari Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Almarhumah N pertama kali diketahui terpapar COVID-19 setelah masuk rumah sakit pads 24 Juli 2021, akibat sesak saluran pernapasan.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19, Pemkot Solo: Untuk Bikin Kijing
Setibanya di RSBG Kolaka, pihak medis kemudian melakukan rontgen dada dan hasilnya ditemukan gejala pneumonia bilateral ciri khas virus tersebut, ditambah lagi hasil swab PCR ternyata N positif COVID-19.
Usai divonis positif COVID-19, N selanjutnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Benyamin Guluh (RSBG) Kolaka.
Selain mendapatkan perawatan pasien N, juga diisolasi di tempat ruangan khusus pasien COVID-19.
Sebelumnya, pasien N sempat menjalani pemeriksaan di Puskesmas Kolaka, lalu akhirnya dirujuk ke RSBG Kolaka.
Jelang seminggu kemudian, tepatnya pada 31 Juli 2021, pasien melahirkan di ruang isolasi. Usai melahirkan pasien N menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu pukul 02.00 pagi.
Baca Juga: Pungli Pemakaman Jenazah Covid-19 Hantam Kota Solo, Ini Kronologi dan Respon Gibran
Beberapa petugas kesehatan di RSBG yang kala itu dalam kondisi kelelahan, menunda untuk melaksanakan pemakaman secara protokol.
Tak lama berselang, pihak keluarga pasien yang berjumlah sekira 30 orang langsung mengambil paksa pasien, lalu dibawa pulang ke rumah jenazah.
Tim Gugus Tugas COVID-19 Kolaka yang ketika kejadian tidak mampu berbuat banyak saat jenazah hendak di bawah keluarganya.
“Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Harap berhati-hati,” kata Muhammad Aris.
Pihak keluarga bersikeras membawa jenazah N secara paksa dari RSBG Kolaka karena menginginkan almarhumah dikebumikan secara normal.
Jenazah pasien COVID-19 telah dimakamkan siang hari tadi di Kecamatan Kolaka.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Misteri Ibu Bunuh Bayi di Makassar, Psikolog Turun Tangan
-
BRIvolution: Strategi Adaptif BRI Hadapi Dinamika Keuangan Global
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci
-
Dari Bogor ke Pasar Global, Begini Perjalanan Sila Artisan Tea Angkat Citra Teh Indonesia
-
Mesin ATM Dibobol Satpam, Ini Penjelasan Bank Sulselbar