SuaraSulsel.id - Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan terus naik. Pada Rabu, 28 Juli 2021, kenaikannya mencapai 1.145 kasus.
Yang jadi masalah adalah angka kasus kematian juga meningkat drastis. Dalam sehari saja, ada 35 orang yang dinyatakan meninggal dunia.
Jika dihitung secara akumulatif, sudah ada 1.261 orang Sulsel yang meninggal dunia karena positif Covid-19. Sementara, ada 80.004 orang yang terkonfirmasi aktif. Dari angka itu, ada 69.617 yang dinyatakan sembuh.
Angka hari ini jadi kasus kematian yang paling tertinggi sejak kasus meningkat dari bulan Juni. Sementara Selasa kemarin, ada 17 orang yang meninggal.
Koordinator Satgas Covid-19 Sulsel Arman Bausat mengatakan kasus kematian terus naik. Lambatnya penanganan jadi salah satu alasan.
Kata Arman, banyak pasien Covid-19 yang bergejala berat memilih isolasi mandiri. Mereka enggan ke rumah sakit.
Beberapa juga diantaranya mengalami penyakit penyerta atau komorbid terutama bagi mereka yang lansia. Kemudian, rata-rata yang meninggal ternyata belum divaksin.
"Rata-rata yang meninggal belum divaksin," ujarnya.
Melihat kondisi ini, ia mengingatkan agar masyarakat mau divaksin. Vaksinasi merupakan salah satu upaya membentengi diri dari virus corona.
Baca Juga: Ketua Satgas: Posko PPKM Mikro di Daerah Ujung Tombak Pengendalian Covid-19
Dengan vaksinasi menurut Arman, masyarakat setidaknya sudah punya herd immunity atau kekebalan kelompok. Mereka tidak akan mengalami gejala yang berat saat terpapar.
"(Kasus) kematian bisa ditekan dengan mempercepat vaksinasi," tambahnya.
Ia menambahkan Satgas Covid-19 dalam sehari bisa melayani hingga 20 orang lebih meninggal. Sementara tim hanya dua tiga kelompok.
Satu kelompok itu terdiri dari enam orang. Mereka kadang mengurus satu jenazah butuh waktu dua hingga tiga jam.
"Dengan peningkatan kasus kematian akhir-akhir ini yang sangat tinggi, petugas kami kewalahan. Satu mayat itu dibutuhkan 2-3 jam untuk mengantar. Kita bisa bayangkan kalau ada sampai 21 kematian, sekarang 35 orang," keluhnya.
Menurutnya mengurus banyak jenazah yang meninggal dengan tenaga terbatas tidak mungkin selesai. Apalagi jika ditangani dalam sehari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging
-
61 Ribu Bibit 'Emas Hijau' Ditebar di Sulsel