Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 27 Juli 2021 | 19:19 WIB
Suku adat Kajang Ammatoa di kawasan hutan adat Kajang Ammatoa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sabtu (4/11).

Hanya saja, seiring dengan perkembangan zaman. Songko Recca sudah banyak digunakan oleh kalangan masyarakat tanpa memandang status sosial.

Guru dan staf MAN 1 Plus Keterampilan Kota Parepare memakai baju bodo dari bahan kantong plastik / [Kementerian Agama Sulsel]

5. Baju Pokko

Baju Pokko merupakan salah satu pakaian adat di Sulawesi Selatan. Baju Pokko kerap digunakan sebagai pakaian adat bagi perempuan di Kabupaten Tana Toraja, Sulsel.

Modelnya berlengan pendek yang umumnya terbuat dari kain polos dengan warna-warna yang mencolok. Tetapi, ada juga yang memiliki motif tenun khas Toraja.

Baca Juga: Kabar Duka, Adik Ipar Gubernur Sulsel yang Juga Komisaris Perseroda Meningga Karena Covid

Saat mengenakannya, Bajo Pokko juga akan dipadukan dengan aksesoris seperti anyaman manik-manik pada bagian dada dan pinggang. Begitu pula dengan ikat kepala dan gelang yang terbuat dari manik.

6. Seppa Tallung Buku

Seppa Tallung Buku ialah pakaian adat Sulawesi Selatan untuk pria di Toraja. Bahannya berupa satu set baju dan celana yang sampai pada bagian lutut.

Seppa Tallung Buku ini memiliki motif polos atau motif tenun tradisional Toraja. Warnanya cerah seperti merah-kuning dan merah-putih. Selain itu, pakaian Seppa Tallung Buku ini juga biasa dilengkapi dengan beberapa aksesoris berupa selendang kain, gayang, ikat kepala dan kalung.

Sama seperti Baju Pokko, pakaian Seppa Tallung Buku ini juga sering digunakan saat acara upacara adat, acara budaya hingga pertunjukan seni seperti tari-tarian khas Toraja.

Baca Juga: Tangkapan Ikan Nelayan Sulsel pada 2021 Naik Dibanding Tahun lalu

Motif kain khas Toraja. (suara.com/Dinda Rachmawaty)

7. Sarung Hitam Kajang

Load More