SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo menghadiri peluncuran Core Values dan employer branding Aparatur Sipil Negara atau ASN secara virtual, Selasa (26/7/2021).
Jokowi mengatakan, setiap ASN harus mempunyai jiwa untuk melayani untuk membantu masyarakat. Karena itu, kata Jokowi, ASN dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang diberikan oleh negara.
"Otoritas dan sumber daya ini harus digunakan secara akuntabel, dengan loyalitas tinggi kepada pemerintah bangsa dan negara. Serta menjaga kehidupan masyarakat yang harmonis," katanya.
Dalam acara tersebut, Jokowi menyebut aparatur sipil negara atau ASN bukanlah pejabat yang minta dilayani atau pejabat seperti zaman kolonial.
Namun setiap ASN, kata Jokowi, harus memiliki orientasi yang sama. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Setiap ASN harus mempunyai orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. ASN bukan pejabat yang justru minta dilayani yang bergaya seperti pejabat zaman kolonial dulu, itu tidak perlu lagi, bukan zamannya lagi," ujar Jokowi
Jokowi mengatakan di tengah dunia yang penuh disrupsi, peningkatan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan menjadi mutlak bagi ASN.
Menurut Jokowi, banyak sekali masalah yang tidak bisa dipecahkan oleh satu dinas, satu daerah, satu kementerian atau lembaga, maupun, oleh satu keahlian dan satu disiplin ilmu.
Karenanya, kolaborasi lintas organisasi, lintas daerah lintas ilmu, lintas profesi menjadi sangat penting.
Baca Juga: Blusukan Jokowi ke Apotek Menuai Kritik, Ali Ngabalin: Barisan Sakit Hati
"Semua masalah selalu lintas sektor dan lintas disiplin. Saat ini dunia menjadi serba hybrid serba kolaboratif, tidak boleh lagi ada ego baik ego sektor, ego daerah dan ego ilmu," tutur Jokowi.
Tak hanya itu, Kepala Negara menuturkan bahwa setiap pemerintah daerah memiliki semboyannya masing-masing.
Kata Jokowi, ada semboyannya yang berhati nyaman, berirama, bersahabat dan masih banyak lainnya.
"Variasi semboyan antar daerah itu baik-baik saja, setiap daerah mempunyai kekhasan masing-masing, bahkan banyak daerah yang semboyannya menggunakan bahasa daerah. Kekhasan daerah itu memperkaya keberagaman kita, asalkan sesuai dengan Pancasila dan nilai-nilai universal," kata Jokowi.
Karena itu, Jokowi menegaskan bahwa setiap aparatur sipil negara dimanapun bertugas, seharusnya memegang teguh nilai-nilai dasar yang sama serta mempunyai semboyan yang sama,
ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Andi Sudirman Luncurkan Mesin Pencetak KTP Mobile Pertama di Sulsel
-
Motif Aneh Pria Pembakar Masjid di Sulsel: Larang Perempuan Salat
-
Wali Kota Buka Asnawi Mangkualam Cup 2025: Jangan Jadi Pertandingan Karate!
-
Alasan Menteri Hukum Tandatangani SK Kepengurusan PPP Kubu Mardiono
-
Wagub Sulsel Geram: Tutup Dapur Makan Bergizi Gratis yang Tak Layak!