SuaraSulsel.id - Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif Covid-19 menjadi 15.260 orang setelah hari ini kembali bertambah 311 kasus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sultra, La Ode Rabiul mengatakan perkembangan kasus Covid-19 di Sulawesi Tenggara hari ini lebih banyak kasus positif dibanding pasien sembuh.
"Hari ini 12 daerah di Sultra alami penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 311 orang," kata Rabiul.
Rincian kasus positif Covid-19 hari ini terbanyak di Kabupaten Konawe 94, Kota Kendari 69, Baubau 65, Kabupaten Muna 21, Kolaka Timur 18, Kolaka 14, Bombana 10, Kolaka Utara tujuh, Buton Tengah lima, Buton Selatan empat, Wakatobi dan Muna Barat masing-masing dua.
Baca Juga: Minta Warga Dirikan Posko Covid-19, Satgas: Jangan Anggap Pemerintah Bisa Selesaikan
Kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu juga bertambah satu orang perempuan 29 tahun asal Kabupaten Buton Tengah, sehingga total kasus meninggal menjadi 312 orang.
Sementara, pasien sembuh dari infeksi Covid-19 tercatat 91 orang dengan rincian Kota Kendari 34, Kabupaten Konawe 23, Kota Baubau 18, Kabupaten Bombana delapan, Kolaka Timur empat, Wakatobi dua orang, Muna Barat dan Muna masing-masing satu orang.
Akumulasi pasien Covid-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 12.059 orang.
Tren kasus Covid-19 di Sultra yang terus meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir membuat semua pihak harus sadar akan pentingnya saling mengingatkan tentang protokol kesehatan 5M, memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
Selain disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, masyarakat diharapkan berpartisipasi mengikuti vaksinasi Covid-19 guna meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Juga: Hari Terakhir PPKM Level 4, Kasus Covid-19 Indonesia Tambah 38.679 Orang
"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus dan memutus mata rantai penularan Covid-19 yang saat ini mulai meningkat," ujar Rabiul. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat