Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 23 Juli 2021 | 15:41 WIB
Inovasi Teknologi Nuklir di BATAN (Suara.com/Wivy)

Dewi Motik dikenal luas di Indonesia. Lahir dengan nama lengkap Cri Puspa Dewi Motik. Lahir di Jakarta, pada tanggal 10 Mei 1949.

Jenjang pendidikannya dimulai dari S1 Ekonomi di IKIP Rawamangun, Jakarta, Bachelor of Art di Florida University, AS, S2 Bidang Pengkajian Ketahanan Nasional, Univ. Indonesia, Jakarta, S3 Bidang Pendidikan, Kependudukan dan Lingkungan Hidup, di Universitas Negeri Jakarta.

Aktivitasnya meliputi berbagai bidang, mulai dari bidang usaha besar maupun UMKM, pendidikan, Sosial, perempuan, kecantikan, lingkungan hidup, dan lainnya.

Dewi Motik tertarik dengan nuklir atau atom saat usianya masih muda. Dia mengaku membaca tentang peristiwa Hiroshima dan Nagasaki yang hancur karena bom atom. Mengilhami Dewi untuk mencari tahu tentang atom, yang berlanjut ke nuklir.

Baca Juga: Daftar 21 Kabupaten di Sulsel, Perlu Anda Ketahui

Dewi sempat mengunjungi beberapa proyek nuklir di Finalndia, Swedia, dan Swiss.

Dewi intensif dan aktif berdiskusi dengan orang-orang yang paham tentang nuklir. Antara lain dengan Kepala BATAN Almarhum Soedyartomo Soentono. Dari hasil berbagai diskusi tersebut, Dewi Motik kemudian aktif dan menjadi motor dalam kegiatan WIN (Woman International Nuclear) bersama dengan Tri Murni.

Dewi dan rekan selalu hadir dalm berbagai forum internasional mewakili WIN. Dewi juga aktif pada forum kegiatan nuklir didalam negeri.

Dewi juga aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh HIMNI.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 12,8 Miliar

Load More