SuaraSulsel.id - Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, akan melaksanakan salat Idul Adha 1442 Hijriah lebih awal dari jadwal yang diumumkan pemerintah. Perayaan hari raya kurban itu akan dilaksanakan Jemaah An Nadzir pada Senin 19 Juli 2021 mendatang.
Hal ini diungkapkan Pimpinan Jemaah An Nadzir Ustadz M Samiruddin Pademmui. Ia mengatakan pelaksanaan salat Idul Adha 1442 hijrah akan dilakukan pihaknya di pekarangan dekat Masjid Baitul Muqaddis An Nadzir, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
"Insyaallah jemaah An Nadzir lebaran, Senin 19 Juli 2021," kata Samiruddin kepada SuaraSulsel.id, Jumat 16 Juli 2021.
Menurut Samiruddin, untuk memutuskan kapan perayaan hari raya Idul Adha 1442 Hijriah, ditentukan berdasarkan hasil musyawarah dari sejumlah tim pemantau jemaah An Nadzir di Sulawesi Selatan.
Tim pemantau tersebut adalah orang-orang yang mengamati purnama terakhir, yakni purnama ke-14, 15 dan 16 yang sudah ditentukan jemaah An Nadzir.
Berdasarkan hasil keputusan, kata dia, jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa akan melaksanakan lebaran Idul Adha 1442 hijriah pada Senin 19 Juli 2021.
Keputusan tersebut diketahui lebih cepat sehari dari penyelenggaraan salat Idul Adha yang disepakati oleh pemerintah bersama ormas Islam lainnya.
"Sudah hasil keputusan musyawarah tim pemantau bulan yang juga dihadiri oleh beberapa jamaah. Iya, Insyaallah sudah hasil ketetapan musyawarah," kata dia.
"Untuk teknis dan pemantapan pelaksanaan Idul Adha, panitia akan melakukan musyawarah pada hari Sabtu, 17 Juli 2021, setelah selesai salat Isya," tambah Samiruddin.
Baca Juga: Catat! Puasa Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Simak Niat dan Waktu Pelaksanaan
Samiruddin mengaku untuk memutuskan hari perayaan lebaran Idul Adha yang terjadi pada bulan Dzulhijjah itu tidak seperti saat menentukan 1 Syawal pada perayaan Idul Fitri yang diketahui terjadi menjelang pergantian bulan. Sebab, tim pemantau akan mengamati fenomena alam seperti purnama, gerhana bulan, gerhana penuh dan lainnya.
Selain membahas soal pelaksanaan lebaran Idul Adha, katanya, jemaah An Nadzir juga akan mengumpulkan panitia hewan kurban. Untuk dapat mengurus kurban jemaah An Nadzir.
"Semua kita amati seperti kemarin-kemarin itu. Cuma untuk memutuskan karena ini kan bulan dzulhijjah, Idul Adha. Jadi tidak seperti kalau 1 Syawal itu kan pas menjelang pergantian bulan. Makanya ini kita minta musyawarahnya untuk diundur ini. Tapi tetap ada koordinasi terus," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!