Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan menggenjot vaksinasi. Saat ini sudah 19 persen warga yang sudah divaksin.
Data itu tercatat hingga 15 Juli pukul 12.00 wita. Mereka yang sudah divaksin terbanyak dari tenaga medis dan pelayan publik.
Pelaksana tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan ada 7.058.141 warga Sulsel yang jadi target untuk divaksin. Untuk tahap vaksinasi dosis pertama sudah ada 17 persen lebih.
"Atau sekitar 1,2 juta. Sementara untuk dosis dua 505 ribu orang lebih," ujar Sudirman.
Sudirman merinci ada 58.858 tenaga kesehatan target untuk divaksin. 57.922 orang sudah menerima tahap pertama, dan 51.033 orang menerima vaksinasi dosis dua. Kata Sudirman, sudah hampir rampung.
Kemudian, target untuk petugas publik 694.477 orang. Untuk dosis pertama ada 826.774 orang dan vaksinasi dosis dua sudah 358.670 orang.
Untuk lansia, targetnya 753.919 orang. Dosis pertama sudah ada 88.108 orang yang divaksin, sementara tahap dua 41.878 orang.
Untuk vaksinasi masyarakat umum dan rentan ada 4,5 juta orang. Sudah ada 245.368 orang menerima dosis pertama, dan 54.346 untuk dosis.
Sementara untuk vaksinasi pelajar dan remaja pada usia 12-17 tahun ada 978.890 orang. 674 orang diantaranya sudah divaksin tahap pertama.
"Ini yang kita genjot karena baru dimulai kemarin. Kita terus kebut," ujarnya.
Baca Juga: Pengajuan Izin Perikanan Nelayan Sulsel Dipangkas : 6 Hari Menjadi 19 Menit
Percepatan vaksinasi dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19. Ini juga sejalan dengan program pemerintah pusat yang mulai melaksanakan vaksinasi bagi pelajar dan remaja.
"Salah satu upaya cegah penularan dan program herd immunity dengan meminta kepada seluruh kabupaten dan kota untuk kebut vaksin," tuturnya.
Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammadong mengatakan kebijakan awal untuk vaksinasi diberikan dengan batas usia 18 tahun ke atas. Namun sekarang usia anak 12 hingga 17 tahun sudah bisa diberikan.
"Sehingga kebijakan Pak Plt Gubernur untuk menyasar SMP dan SMA tepat. Sekarang ini sudah sementara kita koordinasikan dan kerjasama dengan BIN untuk pencanangan untuk bisa dilakukan di semua SMP dan SMA di kabupaten/kota," katanya.
Upaya ini sebagai bentuk vaksinasi tahap tiga di Sulsel agar bisa mencapai 7 juta dari target. Jika dalam satu bulan saja bisa mencapai 1 juta orang yang divaksin, maka tidak butuh setahun untuk mencapai target tersebut.
"Tapi kita maunya lebih cepat, lebih baik. Makanya kita kebut terus, bahkan sabtu minggu kita minta daerah tetap vaksinasi," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Anak Muda Rentan Stroke? Dokter Ungkap Faktor Pemicu yang Sering Diabaikan
-
1.345 Rumah Warga Terdampak Banjir di Tolitoli
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 600 Penerima Manfaat di Sulawesi dan Maluku
-
Eks Jaksa KPK Dilantik Jadi Kabag Hukum Pemkot Makassar
-
Pembunuh Shinzo Abe Mengaku Bersalah: Dendam Gereja Unifikasi Terungkap!