SuaraSulsel.id - Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru, mengkritik masuknya Warga Negara Asing atau WNA asal China. Saat pemerintah sedang melakukan PPKM Mikro.
Yuriko Kamaru menegaskan, jika masyarakat Gorontalo saja diberlakukan dengan ketat terhadap PPKM Mikro, maka pemberlakuan tersebut juga harus ditegakkan terhadap para WNA yang masuk ke Gorontalo.
“Pihak imigrasi harus berperan aktif dalam hal ini. Jika masyarakat Gorontalo saja harus diberlakukan dengan ketat terhadap PPKM, maka WNA harus lebih ketat,” tegas Yuriko saat dihubungi gopos.id -- jaringan Suara.com, Sabtu 10 Juli 2021.
Yuriko Kamaru menuturkan, saat ini pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo, sedang giat-giatnya menekan angka penyebaran covid-19. Masuknya para WNA tersebut, dikhawatirkan bisa meningkatkan angka Covid-19 di Gorontalo.
“Kita ketahui di beberapa negara saat ini, sedang mewabah Covid-19 varian baru. Maka dikhawatirkan mereka bisa membawa, dan menularkannya di daerah kita ini,” tutur Yuriko.
“Apa urgensinya WNA masuk ke Gorontalo? PPKM jangan hanya memberikan batasan kepada rakyat, sementara di sisi lain membebaskan WNA keluar masuk Gorontalo,” tambah Yuriko.
Politisi Partai Nasdem ini juga meminta masyarakat untuk taat terhadap peraturan PPKM Mikro yang berlaku. Masyarakat juga harus lebih mematuhi protokol kesehatan, untuk melindungi diri sendiri dapat memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Saya sangat setuju dengan pemberlakuan PPKM ini. Tentunya yang paling utama serta harapan besar saya adalah ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan, agar tidak terjangkiti oleh virus Covid-19,” ujar Yuriko.
Yuriko Kamaru juga berharap, agar pemberlakuan PPKM Mikro yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah daerah bersama Forkopimda, tidak mengganggu jalannya aktivitas ekonomi masyarakat.
Baca Juga: PPKM Mikro Diperketat, Penerbangan di Bandara Silampari Dibatalkan
“Sehingga mereka masih bisa memperoleh pendapatan, guna menopang hidup di tengah pandemi Covid-19 ini,” harap Yuriko.
Legislator dapil Bone Bolango ini meyakini jika semua pihak taat akan aturan dan kebijakan yang berlaku, maka penyebaran Covid-19 di Provinsi Gorontalo akan menurun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tulus Persembahkan 10 Lagu Hits di Unimerz Festival 2025
-
Wakil Sulsel di Miss Universe, Dea Geraldine Angkat Derajat Pengrajin Lokal Hingga Go Global
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena