SuaraSulsel.id - Anak berusia 4 tahun atau balita korban pemerkosaan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Korban disebut kritis karena mengalami pendarahan.
“Korban dirujuk dari Puskesmas Muting ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan, karena terus mengalami pendarahan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Merauke AKP Agus Pombos kepada KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Kamis 8 Juli 2021.
Balita korban pemerkosaan pria berinisial NTK di Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Papua. Korban mengalami pembengkakan pusar dan pendarahan.
Menurut Agus, kondisi fisik korban belum pulih, bahkan masih membutuhkan banyak darah. Karena pendarahan yang dialaminya. Ia pun mengajak masyarakat untuk ikut membantu korban dengan mendonorkan darah.
“Rekan-rekan media atau sanak saudaranya, yang punya golongan darah O kiranya bisa membantu berdonor, anak terkasih kasus persetubuhan TKP Muting sekarang kekurangan darah,” ungkap Agus.
Pria berinisial NTK tega menyetubuhi balita di Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Papua, Sabtu 3 Juli 2021.
Pria berusia 38 tahun ini mengiming-imingi korban dengan es lilin yang dibeli di kios tak jauh dari rumahnya untuk melancarkan aksinya.
Perbuatan bejat pelaku terbongkar setelah korban dibawa ke Puskesmas karena mengalami pendarahan. Saat ini pelaku menyampaikan kepada petugas medis bahwa korban tengah sakit.
Baca Juga: Pembunuh Bos Toko Emas di Papua Terancam Hukuman Mati
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Penumpang Pesawat di Makassar Naik 31 Persen Saat Libur Sekolah
-
130 Ribu Warga Miskin Sulawesi Selatan Kehilangan BPJS Gratis?
-
Baru Simulasi, 4 Unit Bus Trans Sulsel Sudah Rusak
-
Mau Merasakan Serunya Olahraga Padel di Makasar? Ini Lokasinya
-
Jenazah Tukang Ojek Korban Pembunuhan di Puncak Jaya Dipulangkan ke Makassar