SuaraSulsel.id - Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin mendirikan Koperasi Wanua Kudara Minasae. Sebagai media pemasaran produk hasil hutan. Sekaligus sarana belajar bagi mahasiswa. Terkait cara memasarkan dan mengelola produk hasil hutan. Seperti lebah madu dan jamur.
Koperasi Pemasaran Wanua Kudara Minasae berdiri sejak tahun 2019. Namun, secara administrasi kelembagaan dimulai sejak terbitnya Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait akta koperasi tahun 2020 dan pelaksanaan kegiatan pertama kali dimulai tahun 2021 ini.
Teguh Bimantara, Ketua Koperasi menjelaskan latar belakang berdirinya koperasi tersebut. Sebagai suatu lembaga untuk mewadahi alumni serta mahasiswa Fakultas Kehutanan yang berkeinginan belajar proses pemasaran dan cara mengelola hasil hutan dengan baik dan benar.
"Ini adalah koperasi pemasaran dengan sistem kerja yang berfokus pada pemasaran produk hasil hutan para petani dan mereka yang memiliki produk. Jadi, koperasi ini merupakan penghubung pemasaran produk. Adapun arti nama koperasi Pemasaran Wanua Kudara Minasae yakni Merindukan Kampung yang Hijau," jelas Teguh, Kamis 8 Juli 2021.
Teguh menjelaskan awal pendirian koperasi, tentu ada hambatan dan tantangan yang dirasakan. Utamanya pada skema pengelolaan. Namun, kendala tersebut bisa teratasi dengan baik dan berkembang sampai sekarang dengan jumlah anggota terdaftar sebanyak delapan orang di luar dosen.
Dirinya berharap, hadirnya Koperasi Pemasaran Wanua Kudara Minasae mampu meningkatkan kapasitas mahasiswa Fakultas Kehutanan secara khusus dan mahasiswa luar Unhas secara umum yang ingin bergabung, baik dalam bidang riset teknologi, jurnal dan bidang lainnya.
Inisiator berdirinya koperasi ini merupakan para dosen Unhas yakni A. Mujetahid, Supratman, dan Emban Ibnurusyd Mas’ud yang berinisiatif mendirikan koperasi yang berbeda dengan lembaga lain pada umumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor
-
Setelah Demo Ricuh, Kenaikan Pajak PBB di Bone Akhirnya Ditunda!