SuaraSulsel.id - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Pemerintah Kota Makassar tetap akan menggunakan GeNose untuk mendeteksi COVID-19. Meski sejumlah daerah sudah menghapus penggunaan alat itu.
"Keputusan Pemkot Makassar tetap menggunakan GeNose untuk mendeteksi COVID-19 pada seseorang, karena alasan anggaran," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Senin 5 Juli 2021.
Menurut dia, dengan penggunaan GeNose saat mendeteksi seseorang, lebih bisa menghemat anggaran dibandingkan jika menggunakan rapid test antigen maupun PCR.
Dengan penggunaan GeNose, lanjut dia, pihaknya bisa lebih banyak dalam pengadaan. Apabila semua pendeteksian menggunakan antigen, maka dikhawatirkan anggaran tidak mencukupi.
Sebagai gambaran, harga GeNose di pasaran hanya Rp 30 ribu, sementara untuk rapid test antigen dan PCR bisa menghabiskan anggaran Rp 150 ribu hingga Rp 1 juta untuk sekali tes.
"Bayangkan, bedanya harga antara GeNose, antigen, dan PCR," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, apabila ada warga yang terdeteksi terpapar COVID-19 setelah tes dengan menggunakan GeNose, barulah akan diarahkan tes lanjutan untuk rapid test antigen maupun PCR.
Berkaitan dengan hal tersebut, Pemkot Makassar telah meluncurkan satgas detektor yang akan menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan menekan penyebaran COVID-19 di Kota Makassar.
Menanggapi penggunaan GeNose itu, salah seorang warga Kota Makassar, Mudassir mengatakan biaya GeNose lebih ringan bagi masyarakat saat akan melakukan perjalanan dengan armada laut dan udara.
Karena itu, ia berterima kasih Pemkot Makassar masih mau memberlakukan dan menggunakan GeNose untuk mendeteksi COVID-19. Ini dinilai tidak terlalu membebani masyarakat yang sudah dalam kondisi sulit pada masa pandemi COVID-19. (Antara)
Baca Juga: Puluhan Tenaga Kerja Asing Tiba di Makassar Saat Indonesia PPKM Darurat
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Pelajar SMA di Kota Makassar Tewas Kena Tembak
-
'Sudah Lama Saya Marah!', Profesor Unhas Bongkar Sejarah Lahan di Tanjung Bunga
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar