SuaraSulsel.id - Puluhan tenaga kerja asing masuk lewat Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Saat Indonesia memberlakukan PPKM Darurat di Jawa dan Bali. Pemprov Sulsel juga tengah memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Iwan Risdianto mengatakan tenaga kerja asing ini adalah karyawan perusahaan smelter di Bantaeng. Mereka masuk ke Makassar pada Sabtu, 3 Juli 2021.
"Mereka karyawan yang sudah berkontrak di perusahaan smelter di Bantaeng. Masuk lewat Bandara Hasanuddin kemarin," ujar Iwan, Minggu, 4 Juli 2021.
Ia mengatakan semua TKA asal China tersebut mengantongi dokumen resmi. Termasuk soal dokumen bebas Covid-19. Mereka dinyatakan negatif.
Kata Iwan, selama PPKM pihaknya memang masih membuka penerbangan dari luar. Termasuk bagi tenaga kerja asing. Tetapi dengan pemeriksaan yang ketat.
"Setelahnya mereka akan melakukan isolasi mandiri sebelum masuk bekerja," tuturnya.
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Kesehatan Sulsel akan mengawasi pergerakan tenaga kerja asing tersebut. Mereka dipastikan tidak akan berkeliaran dan melakukan isolasi mandiri.
"Kesehatan mereka juga diperiksa. Kita pastikan mereka negatif," ujarnya.
Ia mengaku penambahan kasus di Sulsel diakibatkan oleh imported case. Evaluasi akan dilakukan selama PPKM Jawa-Bali.
Baca Juga: Panas! Pedagang Pasar Klitikan Solo Nekat Berjualan, Ini Alasannya
Jika kasus terus naik, maka bisa jadi pintu masuk di Sulsel ditutup. Namun, opsi itu belum jadi pilihan saat ini.
"Kita banyak imported case, kita akan segera evaluasi. Kita tunggu dulu PPKM darurat, kan mulai kemarin. Kita lihat kasus satu sampai tiga hari kedepan," ujar Sudirman.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun