SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman terus mendorong pembangunan infrastruktur yang merata dan menjangkau hingga pelosok.
Hal itu sejalan dengan komitmen Andi Sudirman dalam mewujudkan pemerataan pembangunan khususnya di wilayah terisolir. Ini juga sejalan dengan salah satu dari lima program prioritasnya semasa kampanye, yakni pembangunan infrastruktur yang menjangkau masyarakat desa terpencil.
Di tengah kunjungan kerjanya di Kota Palopo, Andi Sudirman meninjau pembangunan jalan ruas Latuppa - Bonglo - Salulimbong - Pantilang, Minggu, 4 Juni 2021.
Ruas jalan yang dirintis oleh Pemprov Sulsel ini menghubungkan Kota Palopo dengan Pantilang di Kecamatan Basse Sangtempe (Bastem), Kabupaten Luwu hingga Rantepao di Kabupaten Toraja Utara.
Upaya Pemprov Sulsel dalam pembangunan ruas jalan ini dilakukan secara bertahap. Mulai tahun 2019, dengan pengerjaan pembukaan lahan sepanjang 20 km.
Dilanjutkan di tahun 2020, pembangunan dilanjutkan dengan pengaspalan sepanjang 3 KM. Berlanjut di tahun 2021 ini, Pemprov Sulsel mengucurkan anggaran senilai Rp 24,6 miliar untuk melanjutkan pengaspalan sepanjang 6,1 KM.
"Jalan rintisan Palopo - Pantilang - Toraja Utara sedang dalam progres. Komitmen kami akan terus berupaya untuk menuntaskan ruas jalan ini," kata Andi Sudirman.
Dari informasi masyarakat sekitar, sebelum dikerjakan kondisi jalan hanya berupa jalan tanah. Sehingga ketika memasuki musim hujan, maka akan sulit dilalui, karena terdapat kubangan pada beberapa segmen.
Terlebih lagi kondisi medan terjal dengan lebar hanya sekitar 3 meter, yang menyulitkan pengendara melintasi jika sedang berpapasan.
Baca Juga: Bawa Kabur Mahar Calon Suami Rp 17 Juta, Wanita Ini Ditangkap Polisi
"Kita membangun secara bertahap. Alhamdulillah, sekarang sudah ada kendaraan penumpang umum yang memanfaatkan ruas tersebut menuju ke Rantepao atau sebaliknya," ungkap Andi Sudirman.
"Hambatan akses selama masih pengerjaan, longsor serta jalur menjadi tantangan tersendiri dalam konstruksi jalan ini. Jalan ini akan menjadi alternatif Rantepao langsung Kota Palopo. Saat ini telah menjadi opsi-opsi sementara angkutan umum meski terbatas karena dalam tahapan pengerjaan," tuturnya.
Dengan pembangunan jalan ini pula, membuka akses kawasan Bastem ke kota Palopo. "Yang sebelumnya ditempuh dengan jarak 2 jam, kini sudah bisa dilalui dengan waktu sekitar satu jam," katanya.
Ia pun berharap, hadirnya pembangunan jalan ini bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga jalan ini bisa memudahkan pemasaran produk pertanian masyarakat dari wilayah Bastem – Pantilang ke kota terdekat/sekitar (Palopo). Sehingga memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik
-
Kilas Balik Apang Paranggi dan Panada: Manis Gurih Jejak Portugis di Dapur Sulawesi
-
Saus Kedaluwarsa MBG Diduga Pemicu Keracunan 25 Siswa di Mamuju
-
Sekda Sulsel Pimpin Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tana Toraja
-
Gubernur Sulsel Gercep! Siapkan Lahan untuk Gedung Pengadilan Militer Tinggi Makassar