SuaraSulsel.id - Kelakuan SP, Kepala Sekolah di Sa'dan Pebulian, Kabupaten Toraja Utara jangan ditiru. Tenaga pendidik itu tega mencabuli tiga orang siswanya.
Kepala Sekolah SP diduga mencabuli siswanya yang masih duduk di bangku kelas 5 dan 6 sekolah dasar.
Perilaku SP diketahui setelah ED, orang tua murid melapor ke polisi. Putrinya mengeluh sakit saat kencing.
Ia kemudian menginterogasi sang anak tersebut. Dan diakui sudah dicabuli oleh SP.
ED lantas melaporkan kasus ini ke Polres Toraja Utara. Parahnya, tak hanya satu anak yang jadi korban.
Dua anak lainnya juga disebut mendapat perlakuan yang sama. Mereka katanya diancam jika melaporkan hal tersebut.
Kasubag Humas Polres Toraja Utara, Ipda Agus Martopo mengatakan pihaknya sudah mengamankan SP saat ini. Ia mengatakan kasus pencabulan anak di bawah umur itu tengah dilakukan penyidikan.
"Sudah kita amankan, saat ini sedang ditangani Satreskim," ujar Agus, Jumat, 18 Juni 2021.
Ia mengaku korban saat ini ada tiga orang. Pihaknya masih mendalami apakah ada korban lain selain tiga anak tersebut.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Wacanakan Lelang Jabatan Kepala Sekolah
Pemerhati anak Sulawesi Selatan Rusdin Tompo mengatakan, anak-anak memang sangat rentan terhadap kasus kekerasan seksual. Fenomena ini menandakan ada yang salah di dunia pendidikan kita.
Ia menjelaskan negara sudah punya aturan tentang perlindungan anak. Hal tersebut termaktub di dalam pasal 81 Perpu nomor 1 tahun 2016.
Sekolah menurutnya wajib memperhatikan pendidikan seksualitas. Sebagai program pencegahan kekerasan seksual terhadap anak sebagai langkah preventif.
"Anak-anak perlu diberi pemahaman tentang pelecehan seksual. Seperti kalau dia dipegang, bisa berteriak atau melaporkan langsung ke orang lain," ujar Rusdin.
Kemudian, sekolah sebagai lembaga pendidikan perlu meningkatkan nilai-nilai agama, budaya maupun sosial. Untuk tenaga pendidik juga tak boleh asal direkrut.
"Tapi pihak yang sangat berperan untuk mencegah pelecehan seksual terhadap anak itu adalah orang tua," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Rp100 Ribu per Tabung! Untung Besar Pengoplos Gas Subsidi di Gowa
-
Cek Fakta: Viral Beras SPHP Meledak Saat Dimasak, Benarkah Plastik?
-
'Saat Pandemi Kami Hampir Mati, Sekarang Dimatikan Birokrasi': 8 Tuntutan Nakes Sulsel
-
Siapa Layak Pimpin Unhas? UGM Uji Kemampuan 6 Bakal Calon Rektor
-
Aplikasi Ini Bikin Warga Sulsel Lebih Mudah Akses Produk Hukum?