Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 30 Juni 2021 | 13:04 WIB
Mahasiswa UIN Alauddin dilarang masuk ke dalam kampus oleh Satpam. Meski sudah menunjukkan berkas akan ujian skripsi, Rabu 30 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Beberapa diantaranya adalah pimpinan Universitas seperti rektor, wakil rektor, kepala biro dan pimpinan fakultas yakni dekan, wakil dekan, dan kepala tata usaha menjalankan tugas kedinasan dari kantor (Work From Office).

Pegawai dan dosen dengan tugas tambahan, menjalankan tugas kedinasan dari kantor. Sementara, dosen dalam memberikan perkuliahan atau kegiatan lain tetap dilakukan secara online. Begitu pula dengan mahasiswa tetap beraktivitas di rumah atau tempat masing-masing.

Karena itu, kata Darussalam, pelarangan mengenai mahasiswa yang ingin beraktivitas di dalam kampus yang tersebar melalui video tersebut sejatinya merupakan berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, yakni Prof Prof Hamdan Juhannis.

"Itu karena edaran rektor bukan hal yang anu. Karena jangan sampai kalau tidak ditertibkan, begitu tradisi untuk menganggap bahwa sekarang sudah boleh orang berkumpul itu jadi ini. Memang sudah ada edaran kita. Belum ada aktivitas offline," ungkap Darussalam kepada SuaraSulsel.id

Baca Juga: Peneror Mahasiswa di Sekretariat UKM Lima Washilah UIN Alauddin Ditangkap

Menurut Darussalam, semua ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan mengacu pada edaran direktur atau Ditjen Dikti. Sebab itu, hingga sampai saat ini belum ada edaran tentang kebolehan kegiatan offline di UIN Alauddin Makassar.

"Iya, antisipasi Covid-19. Itukan masih karena kita dibawa Kementrian Agama. Tetap mengacu pada edaran direktur atau Ditjen Dikti. Jadi sampai sekarang kita belum ada edaran tentang kebolehan kegiatan offline, makanya itu ada edaran rektor untuk menyamakan karena beberapa hari kemarin sudah ada beberapa mahasiswa yang masuk," kata dia.

"Beberapa hari yang lalu kan, ada beberapa kelompok-kelompok mahasiswa yang kumpul-kumpul yang tetap harus kita ingatkan. Termasuk dengan memasang pengumuman di pagar, dimana berkaitan dengan mahasiswa baru saja, itu ditunda untuk pemeriksaan kesehatannya," sambung Darussalam.

Kontributor : Muhammad Aidil

Baca Juga: Teror Mahasiswa Dengan Airsoft Gun, Satpam Ini Ditangkap Polisi

Load More