Beberapa diantaranya adalah pimpinan Universitas seperti rektor, wakil rektor, kepala biro dan pimpinan fakultas yakni dekan, wakil dekan, dan kepala tata usaha menjalankan tugas kedinasan dari kantor (Work From Office).
Pegawai dan dosen dengan tugas tambahan, menjalankan tugas kedinasan dari kantor. Sementara, dosen dalam memberikan perkuliahan atau kegiatan lain tetap dilakukan secara online. Begitu pula dengan mahasiswa tetap beraktivitas di rumah atau tempat masing-masing.
Karena itu, kata Darussalam, pelarangan mengenai mahasiswa yang ingin beraktivitas di dalam kampus yang tersebar melalui video tersebut sejatinya merupakan berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, yakni Prof Prof Hamdan Juhannis.
"Itu karena edaran rektor bukan hal yang anu. Karena jangan sampai kalau tidak ditertibkan, begitu tradisi untuk menganggap bahwa sekarang sudah boleh orang berkumpul itu jadi ini. Memang sudah ada edaran kita. Belum ada aktivitas offline," ungkap Darussalam kepada SuaraSulsel.id
Baca Juga: Peneror Mahasiswa di Sekretariat UKM Lima Washilah UIN Alauddin Ditangkap
Menurut Darussalam, semua ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dengan mengacu pada edaran direktur atau Ditjen Dikti. Sebab itu, hingga sampai saat ini belum ada edaran tentang kebolehan kegiatan offline di UIN Alauddin Makassar.
"Iya, antisipasi Covid-19. Itukan masih karena kita dibawa Kementrian Agama. Tetap mengacu pada edaran direktur atau Ditjen Dikti. Jadi sampai sekarang kita belum ada edaran tentang kebolehan kegiatan offline, makanya itu ada edaran rektor untuk menyamakan karena beberapa hari kemarin sudah ada beberapa mahasiswa yang masuk," kata dia.
"Beberapa hari yang lalu kan, ada beberapa kelompok-kelompok mahasiswa yang kumpul-kumpul yang tetap harus kita ingatkan. Termasuk dengan memasang pengumuman di pagar, dimana berkaitan dengan mahasiswa baru saja, itu ditunda untuk pemeriksaan kesehatannya," sambung Darussalam.
Kontributor : Muhammad Aidil
Baca Juga: Teror Mahasiswa Dengan Airsoft Gun, Satpam Ini Ditangkap Polisi
Berita Terkait
-
Bisnis dan Kekayaan Annar Sampetoding, Pengusaha Siner Group
-
Uang Palsu UIN Makassar Tak Terdeteksi ATM, Ini 6 Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu
-
Segini Gaji Andi Ibrahim sebagai Dosen ASN, Dalang Sindikat Uang Palsu UIN Makassar
-
Pendidikan Mentereng Andi Ibrahim: Dalang Uang Palsu UIN Makassar Ternyata Bergelar Doktor
-
Pabrik Uang Palsu Libatkan Doktor UIN Makassar: Kronologi, Ancaman Ekonomi dan Hukuman
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini