Pelatihan ini mengajarkan cara memasukkan transaksi baik penerimaan, pengeluaran, dan hutang piutang. Cara mengingatkan hutang dan piutang yang jatuh tempo melalui aplikasi perpesanan WA atau SMS, sampai cara mendownload laporan keuangan.
Setelah kegiatan pelatihan, tim pengabdian membuat grup untuk pelaku usaha pengolahan ikan kering. Agar peserta dapat berkomunikasi dan berdiskusi.
Kegiatan pelatihan ini akan dilanjutkan dengan pendampingan. Setiap 2 minggu peserta wajib menyerahkan laporan laba rugi. Dari laporan laba rugi nantinya kita akan mengajarkan peserta untuk menentukan harga pokok penjualan (HPP) yang layak digunakan.
"Pendampingan kegiatan ini akan terus berlangsung sampai dengan bulan Agustus 2021," kata Arie Syahruni selaku Anggota Tim Program.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
1,4 Juta Rokok Ilegal Dimusnahkan di Kendari: Negara Rugi Miliaran Rupiah!
-
Kronologi Adik Jusuf Kalla Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp1,35 Triliun
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka Dugaan Korupsi Proyek PLTU Kalbar
-
Dari UKT hingga Riset, Ini Aspirasi Sivitas Akademika untuk Calon Rektor Unhas
-
7 Tahun Menumpuk, 23 Ribu Lembar Uang Palsu Ini Dimusnahkan