Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 28 Juni 2021 | 17:02 WIB
Polisi meringkus dua terduga pelaku pembacokan pimpinan media online di Gorontalo [gopos.id]

SuaraSulsel.id - Resmob Polda Gorontalo dan Tim Rajawali Polres Gorontalo Kota meringkus dua terduga pelaku pembacokan pimpinan media di Gorontalo.

Dari pantauan gopos.id -- jaringan Suara.com, saat di Mapolres Gorontalo Kota, kedua terduga pelaku digiring di ruang pemeriksaan pada Ahad (27/6/2021) dini hari sekitar pukul 03.30 Wita.

“Kami sudah amankan pelaku di Polres dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini,” ungkap Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto melalui Kasat Reskrim AKP Laode Irwansya.

Sebelumnya, Jeffry AS Rumampuk, korban pembacokan oleh orang tidak dikenal (OTK) terjadi pada Jumat (25/6/2021), sekitar pukul 16.00 Wita di Kelurahan Molosipat, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Baca Juga: Kementerian PUPR Siap Bangun Rusun untuk Tenaga Medis di Gorontalo Utara

Saat itu, korban sementara mengendarai motor bersama istrinya. Tiba-tiba, datang pengendara motor yang langsung melayangkan benda tajam ke arah korban. Akibatnya, korban mengalami luka sobek di lengan bagian kanan korban.

Jurnalis yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Wartawan Kejaksaan Tinggi Gorontalo (Forwaka), akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit Otanaha Kota Gorontalo kemudian dirujuk ke RS Aloei Saboe.

Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota terus mengurai motif pembacokan terhadap Pemimpin Redaksi media online Butota, Jeffry Rumampuk.

Selain dipengaruhi faktor minuman keras (miras), Polres Gorontalo Kota menemukan aksi yang dilakukan dua tersangka AL (21), dan IM (20) dipicu kekesalan terhadap korban.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto menjelaskan sebelum peristiwa pembacokan, kedua tersangka sempat berpesta miras di pasar Jumat, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Jumat (25/6/2021).

Baca Juga: ASN di Gorontalo Dilaporkan Perkosa Anak Tiri, Ayah Kandung Murka

Usai mengonsumsi miras, keduanya bergerak menuju Batudaa Pantai menggunakan sepeda motor. Keduanya berboncengan dan dalam perjalanan sempat melakukan tindakan penganiayaan kepada masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

Load More