"Suaranya (handphone) kedengaran bunyi dari dalam kamar. Dan kami mencoba membuka pintu kamar, namun pintu kamar dalam keadaan terkunci. Sehingga kami mengambil kunci serep sama ibu kost dan membuka pintu kamar dan saya," terang Deki.
Betapa kagetnya, Ashari saat melihat anak dan istrinya sudah dalam keadaan bersimbah darah. Ashari pun langsung meminta pertolongan warga setempat yang berada di sekitar lokasi.
"Sudah bersimbah darah dan melihat ada bekas luka cakar di lehernya," ujar Deki.
Sementara saksi Darmayanti alias Maya (30 tahun), mengaku mendengar pertengkaran dari kamar Sri Irmawati pukul 11.15 Wita. Bahkan, Darmayanti yang ingin mengecek keadaan, sempat melihat ada seorang laki-laki yang keluar dari kamar kost korban.
"Melihat ada seorang laki-laki keluar dari kost dan saya (Darmayanti) mau membuka pintu kamar Sri Irmawati Nur, namun pintu kamar tersebut dalam keadaan terkunci. Sehingga kami kembali masuk dalam kamar dan saya tidak mengetahui sama sekali kalau Sri Irmawati Nur sudah meninggal dunia," kata dia.
"Kami mengetahui kalau Sri Irmawati Nur meninggal setelah suaminya datang melihat istrinya dan berteriak teriak minta tolong," tambah Deki sambil menirukan keterangan Darmayanti.
Aparat kepolisian yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung mendatangi lokasi. Untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, AS tertangkap di Jalan Beruang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupeten Pinrang, Sulsel.
Kepada polisi, AS mengakui perbuatanya. Dia menghabisi nyawa kedua korban dengan cara menikam korban mengunakan senjata tajam pisau dapur.
"Sudah tertangkap. Pelakunya pengantar air galon. Baru beberapa kali mengantar ke korban, tiga kali dengan hari kejadian," katanya.
Baca Juga: Hari Anti Narkotika Internasional: Bebaskan Perempuan dan Anak dari Jerat Narkoba!
Selain pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa tiga buah pisau dapur dan satu gunting yang ditemukan di lokasi kejadian untuk proses lebih lanjut.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Musik hingga Fashion, F8 Makassar 2025 Gaungkan Isu Lingkungan
-
Polisi dan TNI Segel Tambang Ilegal di Kabupaten Gowa
-
BRIN Dikecam Karena Pindahkan Artefak Makassar ke Cibinong
-
Ibu Keji Paksa Siswi SMK Aborsi Kandungan 8 Bulan, Bidan Dibayar 300 Ribu untuk Eksekusi
-
Ratusan Hektare Lahan Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara Disita Negara