SuaraSulsel.id - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengganti Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP.
Pergantian dilakukan berdasarkan surat keputusan bernomor 1328/V/2021 tentang penetapan tenaga ahli Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan. Jika sebelumnya tim ahli terdiri dari 25 orang, kini ada penambahan hingga 28 orang.
Tugas mereka akan mendampingi melaksanakan visi misi kerja selama masa kepemimpinan Andi Sudirman. Mereka direkrut sesuai dengan keahlian yang berbeda-beda.
Beberapa nama yang digeser seperti Syamsu Rijal, yang membidangi kehutanan dan ekowisata. Kini digantikan oleh Prof Daud Mallamasam dan Prof Supratman.
Kemudian, ada Alwy Rahman. Ada pula Novaty Eny Dungga yang digantikan Aidah Juliaty.
Sudirman tampaknya lebih fokus ke sektor kesehatan dan UMKM. Beberapa tenaga ahli untuk bidang ini ditambah.
Beberapa diantaranya ada Prof Veny Hadju yang dipercayakan mengurus gizi masyarakat. Kemudian Djunaidi Machdar Dahlan dan Ema Alasiry.
Adik mantan Menteri Pertanian itu juga menunjuk tiga nama untuk mengurus manajemen rumah sakit. Diantaranya Prof Syarifuddin Wahid, Syahrir Pasinringi, dan Indahwaty Sidin.
Untuk sektor ekonomi dan UMKM ada Prof Asdar, Andi Rasde Sumange dan Agus Salim. Lalu untuk infrastruktur ada Prof Wahyu Piarah.
Baca Juga: KPK Telisik Perintah Penggunaan Dana Nurdin Abdullah ke Plt Gubernur Sulsel
Berikut daftar nama lengkap dan jabatannya:
1. Prof Ambo Ala (Ketahanan Pangan)
2. Haris Bahrun (pertanian)
3. Prof Murtir Jeddawi (pemerintahan)
4. Prof Abrar Saleng (hukum agraria dan SDA)
5. Prof Sukarno Aburaera (Hukum)
6. Zulkifli Aspan (Hukum Tata Negara)
7. Prof Daud Malamassam (kehutanan)
8. Prof Supratman (kehutanan)
9. Prof Lella Rahim (peternakan)
10. Prof Veni Hadjuh (gizi masyarakat)
11. Djuanidi Machdar (gizi masyarakat)
12. Ema Alasiry (gizi masyarakat)
13. Aida Juliaty (tumbuh kembang anak)
14. Prof Syarifuddin Wahid (manajemen rumah sakit)
15. Syahrir Pasinringi (manajemen rumah sakit)
16. Indahwaty Sihdin (manajemen rumah sakit).
17. Prof Musbir (perikanan dan kelautan)
18. Prof Muh Hatta Fattah (perikanan dan kelautan)
19. Akib Patta (percepatan pembangunan wilayah kepulauan)
20. Prof Hamzah Upu (Pendidikan)
21. Prof Muh Asdar (ekonomi dan UMKM)
22. Andi Rasde Sumange (Ekonomi dan UMKM)
23. Agussalim (ekonomi pembangunan)
24. Prof Arifuddin (akuntan)
25. Prof Wahyu Piara (infrastruktur)
26. Farouk Maricar (pengairan)
27. Idris Leo (perencanaan wilayah)
28. Diyah Yumeina (Hubungan kerjasama internasional).
Sudirman sebelumnya mengaku evaluasi tim percepatan untuk pembangunan perlu dilakukan. Jika tak efektif maka sebaiknya diganti.
Namun ia menegaskan masih membutuhkan tim tersebut. Beberapa sektor memang membutuhkan tenaga ahli.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) Pemprov Sulsel Andi Darmawan Bintang mengatakan kinerja TGUPP selama ini belum maksimal. Makanya perlu ada evaluasi.
Darmawan Bintang mengatakan, tidak semua Anggota TGUPP yang ada saat ini aktif.
"Intinya masih ada yang belum efektif, kita akui itu. Artinya, kalau bisa diukur baru 70 persen. Kita mau bagaimana bisa 90 persen begitu," ujar Wawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor