SuaraSulsel.id - Peredaran uang palsu di Sulawesi Selatan masih marak. Hingga bulan Juni 2021, Bank Indonesia sudah menemukan 1.981 lembar uang palsu yang beredar di masyarakat.
Muhammad Irwan Pratama, Pelaksana Bank Indonesia Sulsel mengatakan, meski marak, peredaran uang palsu dari tahun ke tahun sudah berkurang. Di tahun 2020 lalu, mereka mencatat ada 2.412 lembar uang palsu yang beredar.
"Yang perlu di antisipasi adalah pengedaran uang palsu marak di momen tertentu. Seperti menjelang hari raya kebesaran agama dan Pilkada," kata Irwan, Sabtu, 26 Juni 2021.
Pemalsuan uang yang beredar luas masih didominasi oleh pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu.
Baca Juga: Anggota DPRD Sulsel Hampir Bentrok, Kopel Indonesia Minta Badan Kehormatan Investigasi
Sebagai mitigasi, kata Irwan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan cara mengenali uang yang asli. Yaitu dengan 3D, dilihat, diraba dan diterawang.
"Masyarakat saat ini sudah melek membedakan mana uang yang asli dan palsu saat bertransaksi. Namun jika meragukan keasliannya, segera laporkan dan minta klarifikasi ke Bank Indonesia," tuturnya.
Kepala Seksi Bank Indonesia Sulsel Surya Deni menambahkan edukasi mata uang rupiah telah mengalami rebranding. Jika dulunya hanya berfokus pada fisik uang yaitu 3D atau dilihat, diraba, diterawang. Kini jadi 5J yakni jangan dilipat, jangan diremas, jangan dibasahi, jangan distapler, dan jangan dilipat.
Ia mengaku pihaknya sedang gencar mensosialisasikan soal cinta rupiah tersebut. Menurutnya, rupiah tidak hanya dikenal sebagai mata uang Indonesia, tapi simbol kedaulatan yang memiliki peran penting dalam stabilitas ekonomi
"Edukasi Rupiah yang selama ini dipahami oleh masyarakat cenderung terbatas pada kelayakan kondisi fisik uang. Kini edukasi rupiah diperluas tidak hanya untuk memahami rupiah sebagai uang tunai namun Juga sebagai uang nontunai," ujarnya.
Baca Juga: Ketua PMI Sulsel Minta Mahasiswa Ajak Masyarakat Donor Darah
Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rupiah dengan cara merawatt memperlakukan dengan baik, dan mengetahui ciri-ciri keaslian Rupiah.
Berita Terkait
-
Sosok Ratu Annisa, Aktris Kolosal yang Disangka Pelaku Peredaran Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara, Bintang Kolosal Kini Jadi Pengedar Uang Palsu? Ini Kronologi Penangkapannya!
-
Sekar Arum 'Angling Dharma' Berbelit-belit Dicecar Kasus Uang Palsu, Polisi: Dia Masih Belum Jujur
-
Sekar Arum Widara Ditahan, Polisi Dalami Keterlibatan dengan Sindikat Uang Palsu
-
Sekar Arum Widara Kerja Apa? Mantan Artis Kolosal Ketahuan Belanja Pakai Uang Palsu
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini