SuaraSulsel.id - Warga Kabupaten Jeneponto merekam fenomena alam yang mereka sebut angin puting beliung. Tapi oleh BMKG, fenomena tersebut adalah water spout atau pusaran angin di perairan.
Nah bagaimana cara membedakan angin puting beliung, water spout, dan angin tornado ?
Prakirawan BMKG Makassar Agusmin mengatakan, untuk membedakan, bisa dilihat dari skala atau luasannya serta kekuatan dari pusaran angin.
Kecepatan angin tornado dapat mencapai 100 hingga 200 mil per jam atau sekitar 160 sampai 321 km per jam.
Jangkauan terjangan angin tornado rata-rata mencapai 75 km. Menempuh beberapa kilometer sebelum akhirnya menghilang. Lebar diameter maksimal dari tornado dapat mencapai 2,4 km dan dapat bertahan di permukaan bumi lebih dari 100 km.
Sementara kecepatan angin puting beliung dapat mencapai lebih dari 63 Km per jam. Puting beliung juga bergerak secara garis lurus dan dapat bertahan selama 5 menit saja.
Water spout merupakan fenomena yang hampir sama dengan puting beliung. Yang membedakan hanya lokasi kejadiannya yaitu di perairan.
Water spout biasanya terbentuk karena adanya pertumbuhan awan cumulonimbus di atas perairan. Didukung juga oleh perbedaan temperatur, tekanan, serta angin.
"Sehingga jika memungkinkan, maka akan terbentuklah pusaran angin," kata Agusmin kepada SuaraSulsel.id
Baca Juga: Arti Mimpi Angin Puting Beliung, Benarkah Pertanda Buruk di Depan?
Karena kejadiannya di perairan, waterspout bisa membahayakan warga yang tinggal di pesisir. Nelayan dan warga diminta menghindari water spout karena berbahaya.
Sebelumnya terekam kamera warga. Fenomena di atas langit Pasar Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Terlihat gumpalan awan hitam kemudian awan putih mengular. Berputar-putar di atas langit, belum sampai ke tanah. Peristiwa ini dikirim warganet ke akun instagram makassar_iinfo, Jumat 25 Juni 2021.
Dalam keterangannya, peristiwa tersebut terjadi sore ini. Belum diketahui apakah peristiwa ini menimbulkan kerusakan atau tidak.
Forecaster BMKG Wilayah IV Makassar Agusmin mengatakan, terkait kejadian angin puting beliung di Jeneponto, perlu diluruskan.
Kejadian itu lebih tepatnya disebut dengan water spout. Water spout merupakan fenomena yang hampir sama dengan puting beliung. Yang membedakan hanya lokasi kejadiannya yaitu di perairan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus