SuaraSulsel.id - Kelompok Tani SP4 Sopoyono di Desa Wonosari Jaya, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua, beralih menggunakan pompa listrik untuk mengairi kebun. Dari sebelumnya menggunakan pompa berbahan bakar solar.
Kelompok tani yang berjumlah 20 orang ini memutuskan untuk memanfaatkan tenaga listrik, guna menekan biaya operasional yang dikeluarkan.
Sebanyak 10 orang diantaranya telah melakukan penyambungan baru dengan daya 900 VA untuk mencukupi kebutuhan produksi di lahan seluas 20 hektare.
Salah satu anggota Kelompok Tani SP4 Sopoyono, Budi, mengungkapkan para petani sangat merasa terbantu dengan layanan listrik yang diberikan PLN. Pengeluaran biaya untuk membayar listrik jauh lebih murah dibandingkan untuk membeli bahan bakar solar.
Baca Juga: Kementan Usul Wacana Revisi PP 109 Dipertimbangkan Lagi
“Saat pakai pompa diesel dalam sehari membutuhkan BBM sekitar 5 liter dengan biaya Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu, hanya untuk mengairi kebun. Biaya ini memberatkan untuk operasionalnya, apalagi kalau menghadapi musim kemarau. Berbeda ceritanya saat kami menggunakan listrik. Dengan listrik, kami hanya butuh sekitar 10 kWh atau sekitar Rp 14 ribu,” ujarnya, Rabu 23 Juni 2021.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, Budi menambahkan masih banyak keuntungan yang didapatkan petani dengan memanfaatkan tenaga listrik. Penerangan menggunakan lampu di malam hari juga dapat mengurangi adanya hama dan hewan pengganggu yang dapat merusak tanaman.
“Kini, hasil panen kami, seperti buah-buahan tidak rusak karena dimakan kelelawar. Tentunya ini sangat menguntungkan dan bisa menambah pendapatan kami,” ujarnya.
Manager PLN ULP Timika Kota, Wahyu Prihatnala menyampaikan dukungan PLN di sektor pertanian merupakan salah satu bentuk program Electrifying Agriculture yang diharapkan dapat membantu kesejahteraan hidup para petani. Hasil produksi yang melimpah dan berkualitas baik tentunya akan menghasilkan keuntungan yang maksimal.
“Besar harapan kami agar semakin banyak petani yang bisa termotivasi untuk menggunakan listrik dalam usahanya,” harapnya.
Baca Juga: Bank bjb Dukung Kesejahteraan Petani Jagung lewat KUR Petani Milenial
PLN terus mengajak para petani agar memanfaatkan listrik yang ada guna meningkatkan hasil produksinya. Dengan pemanfaatan listrik yang tepat dan maksimal juga diharapkan dapat menekan biaya produksi yang selama ini bergantung pada mesin diesel dalam kegiatan sehari-hari.
Berita Terkait
-
Prabowo Hibahkan Rp100 M ke Fiji, Netizen Bandingkan dengan Kondisi Pertanian Indonesia
-
Menilik Persona Paniai, Disebut-sebut sebagai Danau Terindah di Tanah Papua
-
Sentani, Danau Indah dengan Luas Mencapai Sembilan Ribu Hektare di Papua
-
Tanam Perdana Cetak Sawah di Kapuas: Strategi Wujudkan Swasembada Pangan
-
Panoramanya Indah Danau di Atas Awan dalam Persona Wisata Habbema di Tanah Papua
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
-
Le Minerale Terafiliasi Israel?
Terkini
-
Hadirkan Layanan Keuangan, BRI Jangkau 88% Wilayah Indonesia Lewat 1,2 Juta AgenBRILink
-
Klaim Saldo DANA Kaget Rp200 Ribu Sebelum Pulang dari Kantor
-
Anggota Polres Bone Jadi Tersangka Penganiayaan Anak di Bawah Umur
-
Video Ciuman Sesama Jenis Viral, Terungkap! Pemberi Izin Helens Night Mart Makassar
-
BRInita: Langkah Nyata BRI Berdayakan Perempuan di Hari Kartini