SuaraSulsel.id - Dua Anggota DPRD Sulsel terlibat cekcok. Usai rapat paripurna internal finalisasi Ranperda Bantuan Hukum, Rabu 23 Juni 2021.
Mengutip terkini.id -- jaringan Suara.com, awalnya rapat berjalan biasa-biasa saja. Namun pada akhir-akhir rapat terjadi perdebatan panas antara Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif dan Anggota DPRD Sulsel Arfandy Idris.
Rapat paripurna internal finalisasi Ranperda Bantuan Hukum berlangsung di gedung tower lantai 9 DPRD Sulsel.
Rapat memanas ketika Syahar, sapaan akrab Syaharuddin Alrif yang memimpin rapat ingin melanjutkan agenda peluncuran aplikasi e-Aspirasi.
Baca Juga: DPRD Sulsel Minta Pemkot Makassar dan Pemprov Sulsel Selesaikan Twin Tower
Namun, Arfandy meminta Syahar menutup dulu rapat paripurna. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan peluncuran aplikasi e-Aspirasi. Karena tidak masuk dalam agenda paripurna dan dianggap menyalahi tata tertib dewan.
“Pimpinan sidang, sebaiknya paripurna ditutup terlebih dahulu karena launching e-Aspirasi ini tidak masuk dalam undangan paripurna. Kami juga mau tahu agenda apa ini (Launching)?. Pak Sekwan, mana surat agenda ini,” terang Arfandi sambil menunjuk monitor.
Syahar yang memimpin rapat tersebut bersikeras agar agenda peluncuran e-Aspirasi tetap dilanjutkan. Karena ia telah menyampaikan sejak awal rapat paripurna dibuka, bahwa akan rapat dilanjutkan dengan peluncuran e-Aspirasi.
“Agenda launching ini sudah saya sampaikan sejak awal ketika akan dibuka rapat paripurna ini. Lanjutkan saja launching ini,” ujar Syahar sembari meminta operator memutar video peluncuran e-Aspirasi.
Sesudah memimpin rapat paripurna itu, Syahar turun dari meja pimpinan rapat, kemudian ia memukul meja salah satu anggota dewan sembari melntarkan kata-kata dengan nada tinggi.
Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Unhas Jalan Kaki Menuju DPRD Sulsel, Tolak UU Cipta Kerja
“Anda (Arfandi) senior. Tapi tidak begitu caranya. Tidak ada saya takuti di sini,” ujarnya.
Sebagian anggota dewan lainnya mencoba melerai dan menenangkan Syahar yang mulai emosi terkait protes yang dilakukan Arfandy, sementara Arfandy mencoba menenangkan Syahar. Kemudian mereka berjalan keluar meninggalkan ruangan rapat.
Berita Terkait
-
Punya 42 Kendaraan, Esra Lamban Cuma Terkaya Kedua di Anggota DPRD Sulsel, Kalah dari Sosok Ini
-
Pasutri Caleg Gerindra 'Menang Banyak', Suami Bakal Lolos ke Senayan dan Istri ke DPRD Sulsel
-
Anak Pimpinan DPRD Sulsel yang Ugal-ugalan Berakhir Sanksi Tilang Rp1Juta
-
Sosok Ni'matullah Erbe, Wakil Ketua DPRD Sulsel Santai Anaknya Ugal-ugalan Naik Pajero
-
Belajar dari Ulah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel, Bolehkah Pakai Strobo Buat Mobil Operasional?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI