SuaraSulsel.id - Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PerDIK) Provinsi Sulawesi Selatan berencana melakukan vaksinasi terhadap ratusan penyandang disabilitas atau Difabel di Kota Makassar pada awal Juli 2021 mendatang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PerDIK) Sulawesi Selatan Abdul Rahman. Ia mengatakan pendaftaran vaksinasi untuk para difabel di Makassar telah dibuka hingga 30 Juni 2021 nanti.
"Kita rencanakan vaksin awal Juli 2021, sekitar tanggal 1 atau 2 Juli. Targetnya ratusan kawan-kawan difabel yang mendaftar untuk vaksin ini. Target kita kurang lebih 100 dulu, kalau pun mencapai 100 atau 200. Kita akan mulai cepat," kata Abdul Rahman kepada wartawan, Selasa (22/6/2021).
Abdul Rahman menjelaskan untuk mengetahui berapa banyak jumlah difabel di Makassar, pihaknya mengacu pada data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar. Dimana, berdasarkan data di KPU Makassar diketahui ada 3000-an lebih jumlah difabel.
"Sasaran di Makassar, kami tidak punya data tapi kalau kami ingin data uptude dari KPU, ada 3000-an data difabel di sana. Saya kurang tahu pastinya apakah 3300 atau 3500-an. Kita ada data, tapi data itu dari KPU, dinsos yang kita kumpulkan," jelas Abdul Rahman.
Rahman menerangkan vaksinasi untuk para difabel ini akan dilakukan oleh PerDIK bersama Pemkot Makassar. Proses pelaksanaan vaksinasi juga tidak dilakukan secara serta-merta.
Para difabel yang akan divaksin harus berusia 18 tahun ke atas. Sesuai dengan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah dalam melakukan vaksinasi.
"Aturan vaksin kan saat ini harus usia 18 tahun ke atas. Itu patokan kita, jadi kalau data uptude dari KPU tidak mungkin 17 ke bawah. Pasti 17 ke atas. Dan saat ini kita sementara bermohon meminta data kepada KPU Makassar," terang Abdul Rahman.
Untuk lokasi vaksinasi bagi difabel, kata Abdul Rahman, saat ini pihaknya memilih Balai Baksa Sriwijaya dekat Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar. Sebab, tempat tersebut dianggap cukup strategis.
Baca Juga: Habis Vaksin Langsung Kerja Shift Malam, Sejumlah Karyawan di Batam Alami Demam Tinggi
"Karena kita melihat sisi strategisnya tempat itu karena banyak kawan-kawan yang ada di pinggiran atau di mana. Dan mudah-mudahan bisa terlaksana di sana," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging