SuaraSulsel.id - Sudah dua hari warga pesisir Kelurahan Hajoran, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara dikejutkan dengan peristiwa langka. Ribuan ikan berbagai jenis dari dasar laut mendadak muncul ke permukaan laut dan mendekati pesisir pantai.
Warga yang bermukim di sekitar pantai kaget. Sebab ikan-ikan yang mereka lihat naik permukaan biasanya hidup di dasar laut. Untuk menangkapnya pun sulit.
Ikan berbagai jenis dan ukuran tersebut berenang di permukaan laut. Seperti pari, jaring gigi, dan lainnya muncul ke permukaan laut. Ikan itu naik dan berenang mendekati pantai.
Nelayan yang berada di sekitar pantai pun memanfaatkan momen ini dengan menangkap ikan-ikan tersebut.
"Ikan-ikan itu juga dikonsumsi oleh masyarakat. Sampel air laut juga sudah diambil," kata Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin 21 Juni 2021.
Bakhtiar mengatakan, sampel air laut akan dicek ke laboratorium. Untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang menyebabkan ikan-ikan itu muncul dari dasar ke permukaan laut.
"Karena ikan-ikan itu terlihat pingsan. Ada juga yang berenang secara perlahan," tambahnya.
Ia mengatakan, kondisi seperti ini jarang terjadi. Fenomena naiknya ikan ke permukaan ini pun dimanfaatkan masyarakat untuk menangkap ikan.
"Informasi dari Kadis Lingkungan Hidup dan Kadis Perikanan Kelautan yang melakukan pengecekan ke lokasi, ikan-ikan itu naik ke permukaan diduga karena perubahan suhu air laut," katanya
Baca Juga: CEK FAKTA: Juara Estafet Ikan Cupang Masuk Prestasi Non-Akademik di PPBD?
Insiden naiknya ribuan ikan ke permukaan laut terjadi pada Sabtu (19/6/2021) dan Minggu (20/6/20221).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Andi Sudirman Tampilkan Strategi Transportasi Hijau Mamminasata di Konferensi Smart City Asia
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Kejati Sulsel Geledah Kantor di Bogor Terkait Dugaan Mark-Up Nanas Rp60 Miliar
-
Ada 'Negara Baru" di Morowali, Tamsil Linrung: Tidak Boleh Dibiarkan
-
Gubernur Sulsel: Fokus Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Musim Hujan