SuaraSulsel.id - Ratusan massa yang tergabung dalam pemuda pemerhati daerah Konawe Utara mengaku telah ditipu oleh PT Tiran MIneral. Karena rencananya akan melakukan pembangunan smelter melalui Rencana Proyek Strategis Nasional (PSN).
Namun, yang terjadi sampai saat ini, PT Tiran Mineral disebut hanya melakukan penambangan di wilayah Waturambaha, Lasolo Kepulauan, Konawe Utara. Tidak melakukan pembangunan smelter.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Koordinator Aksi, Jefry mengatakan, pembangunan smelter yang akan dibangun PT Tiran hingga saat ini tidak terealisasi. Justru malah melakukan penambangan di lokasi Izin Usaha Pertambangan IUP bekas PT Celebes.
"Namun kegiatan rencana pembangunan smelter sampai hari ini tidak ada dampak pembangunan smelter seperti pada umumnya. Tidak terealisasi, tapi melainkan hanya melakukan penambangan," ungkap Jefry, Jumat 18 Juni 2021.
Pengunjuk rasa meminta DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemerintah Provinsi membentuk panitia khusus terkait PT Tiran Mineral dan memeriksa izin pembangunan smelter dan penjualan ore nikel.
"Banyak yang terjadi problem seperti PT Tiran, yang mengakunya pembangunan smelter ternyata mereka melakukan penjualan dan penambangan ore nikel," tuturnya.
Tak hanya itu, massa juga mendesak Gubernur Sultra mengambil sikap melakukan rapat bersama Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
"Pemerintah Sulawesi Tenggara harus mengambil langkah untuk memeriksa terkait ijin pembangunan Smelter PT Tiran. Bentuk kekecewaan kami, dimana PT Tiran tidak pernah melakukan pembangunan smelter di lapangan, melainkan melakukan penambangan," ucapnya
Sementara itu, Plh. Kepala Biro Pemprov Sultra, Hendra Iskandar mengaku pihaknya akan meneruskan ke Gubernur Sultra untuk menyampaikan tuntutan KPMP2D- Konut. Dikarenakan Gubernur Sultra saat ini berada di luar daerah.
Baca Juga: Ribuan Warga Mali Turun ke Jalan, Tuntut Presidennya Lengser
"Maksud dari teman-teman akan kami tanggapi, dan akan diteruskan kepada Pak Gubernur, kemudian ada surat pendukung yang kami terimah akan kami sampaikan kepada Pak Gubernur ketika berada di tempat," pungkasnya.
Tim Telisik.id sudah berusaha untuk melakukan konfirmasi, namun hingga berita ini dibuat belum ada pihak perusahaan yang dapat dikonfirmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang