Pada pukul 05.00 WITA, korban malah dikeroyok hingga mengalami pendarahan pada bagian kepala, wajah, dan badannya lebam oleh MA serta pelaku lainnya di TKP, hotel setempat karena dituduh mencuri ponsel.
Usai penganiayaan korban, sekitar pukul 09.00 WITA, dari hotel dibawa ke rumah H (tersangka perempuan), ikut pula MA, Dion, DAS di jalan Sungai Limboto Makassar, menggunakan mobil transportasi daring. Korban lagi-lagi kembali disekap pelaku di rumah H, TKP ketiga.
Sempat korban berusaha melarikan diri, hingga membuat MA naik pitam lalu kembali menganiaya korban dengan pukulan serta ikat pinggang secara membabi buta. Hingga pada Kamis (10/6/2021), pukul 06.00 WITA korban tidak sadarkan diri, lalu meninggal dunia.
Pelaku MA, DAS, H, FS pun panik, lalu menjalankan rencana jahatnya sepakat menghilangkan jejak korban di daerah Camba Maros dengan membakar jasad korban.
Baca Juga: Pria 20 Tahun Nekat Bakar Keluarga, Diduga Terlibat Penjualan Anak di Bawah Umur
Selanjutnya, pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 04.00 WITA, pada pelaku menyewa mobil rental untuk membawa jasad korban ke Camba, Kabupaten Maros.
Sebelum tiba di lokasi, pelaku singgah membeli dua botol besar air mineral, lalu airnya dibuang untuk diisikan bensin di Moncong Loe, Kabupaten Maros.
"Saat pelaku mengetahui korban telah meninggal, mereka berencana membawa jasad korban ke Sulawesi Tengah (Sulteng). Namun, karena tidak memiliki biaya, jadi korban akhirnya dibawa ke Kabupaten Maros, lalu dibakar untuk menghilangkan jejak," ungkap Kapolda.
Para tersangka juga diketahui memiliki cacatan kriminal karena beberapa kali tertangkap melakukan perbuatan melanggar hukum, termasuk praktik prostitusi. Kini tersangka tengah di proses hukum dan terancam hukuman penjara seumur hidup. (Antara)
Baca Juga: Polisi : Mayat Dibakar di Maros Dibunuh di Hotel Dekat Pantai Losari Makassar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan
-
20 Orang Jaga Sapi Kurban Presiden Prabowo! Ini Alasan Juventus Jadi Pilihan Istimewa