Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 18 Juni 2021 | 05:25 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjamu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama youtuber Atta Halilintar di atas kapal legendaris Sulsel, Pinisi, Kamis 17 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh kegiatan seni dan budaya Makassar International Eight Festival and Forum atau F8. Program wisata yang pernah menjadi agenda tahunan di Kota Makassar.

"F8 bagus dan kita dukung. Event yang dirancang seperti F8 maupun Makassar Jazz Festival sebagai contoh dalam menggeliatkan roda penyelenggaraan event yang membuka peluang kerja," ujar Sandiaga Uno di Makassar, Kamis 17 Juni 2021.

Ia mengatakan, program-program Pemerintah Kota Makassar untuk lima tahun ke depan itu sangat tepat sasaran, dan diharapkan bisa memulihkan kembali perekonomian masyarakat.

Sandiaga melihat kebangkitan pemulihan ekonomi Makassar terutama sebagai barometer Indonesia timur. Makassar telah bersiap-siap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Baca Juga: Detik-detik Panggung Acara Menteri Sandiaga Uno Runtuh

"Penyelenggaraan F8 Makassar nanti sebagai awal kebangkitan pariwisata dari timur," katanya.

“Tadi saya turun, bicara sama musisinya, mereka sudah lama sekali tidak mendapatkan order, jadi ini bentuk keberpihakan kita untuk menghadirkan kebijakan yang penuh berkeadilan. Dan saya melihat Makassar mematuhi Prokes," tambahnya.

Sandiaga Uno menyatakan akan siap mendukung dan berkaloborasi secara penuh dalam kegiatan-kegiatan kepariwisataan di Kota Makassar.

"Tentunya kita harus perhatikan prokes, kita harus lihat keadaan Covid, setelah itu saya akan koordinasi dengan Pak Wali bagaimana bentuk daripada kolaborasi kita, sekarang kita perlu beradaptasi dan terus beradaptasi dan terima kasih bisa berkolaborasi," ucapnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengatakan, beberapa agenda pariwisata Makassar masih akan disesuaikan dan dikondisikan dengan pandemi COVID-19 itu.

Baca Juga: Panggung Acara Menteri Sandiaga Uno Ambruk, Begini Kondisi Sandiaga Uno

"Kita masih pantau penyebaran COVID-19 kita di Makassar. Saya presentasekan ke Pak Menteri dan beliau bilang F8 harus diselenggarakan kembali," katanya.

Mendapat dukungan penuh, Danny Pomanto berencana akan menganggarkan kembali anggaran untuk pelaksanaan F8 tahun ini.

"Tadi sebelum naik ke mobil Pak Menteri bilang F8 sangat bagus. Harus dilaksanakan. Kita tetap menganggarkan pelaksanaan ini. Meski pun dulu pemerintah full yang mengerjakan dan tahun ini kalau pandemi berakhir maka swasta yang turun tangan dan pemerintah ikut membantu," ucapnya.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjamu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno bersama youtuber Atta Halilintar di atas kapal legendaris Sulsel, Pinisi, Kamis 17 Juni 2021 / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Bersantai di Atas Perahu Pinisi

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjamu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama youtuber Atta Halilintar di atas kapal legendaris Sulsel, Pinisi.

"Selamat datang di Kota Makassar, Kota Anging Mammiri, suatu kebanggaan kami bisa menjamu Bapak Menteri walaupun sekarang masih pandemi COVID-19, tetapi penerapan protokol kesehatan menjadi keharusan," ujar Danny Pomanto.

Sandiaga Uno yang mengenakan ikat kepala khas Sulsel, Patonro, juga disambut dengan tarian Gandrang Bulo oleh sejumlah anak dan hidangan khas lainnya.

Kunjungan Sandiaga ke Makassar dalam rangkaian perjalanan di Sulsel, setelah siang harinya ke Kawasan Geopark Rammang-rammang, Kabupaten Maros.

Di Makassar, Sandiaga Uno juga meluncurkan Makassar Jazz Festival yang merupakan agenda tahunan di daerah itu. Festival ini diharapkan bisa menggeliatkan sektor pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

"Makassar adalah barometer Indonesia timur dan kami merasakan ada semangat baru, ada satu harapan baru, kita melihat kebangkitan-kepulihan dari pandemi, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, 'event-event' yang akan dirancang seperti F8 dan Makassar Jazz Festival terus disiapkan," katanya.

Sandi berharap, kegiatan seperti Festival Jazz Makassar dan lainnya bisa kembali menggeliatkan roda penyelenggaraan kegiatan yang membuka peluang kerja seluas-luasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Rusmayani Madjid mengatakan Makassar Jazz Festival sudah 12 kali diselenggarakan di Kota Makassar namun karena pandemi COVID-19 sehingga sempat terhenti.

"Alhamdulillah, Makassar Jazz Festival siap kembali dihelat setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Makassar Jazz Festival digelar kembali dengan tetap mematuhi peraturan pemerintah yakni protokol kesehatan," ucapnya.

Promotor pertunjukan, Yosi Nahwi Rasul, mengatakan akan ada banyak musisi jazz dan pop yang akan dihadirkan untuk menghibur warga Makassar.

Ia menerangkan menghadirkan musisi pop adalah bagian dari edukasi akan genre musik jazz ini kepada para pemuda karena cukup banyak yang kurang meminati genre tersebut.

"Kalau berbicara kalangan itu, umumnya remaja-remaja lebih memilih musik pop dan rok. Makanya, kita akan edukasi mereka dan memperkenalkan genre musik jaz ini dengan menghadirkan musisi genre lainnya juga," ucapnya.

Load More