SuaraSulsel.id - Agusmin H, Prakirawan BMKG Makassar mengatakan dampak yang terjadi akibat fenomena Gerak Semu Matahari (GMS), dimana matahari terbit dari utara adalah pada cuaca.
Sekarang matahari lebih banyak menyinari belahan bumi utara. Sehingga musim panas di wilayah belahan utara. Sedangkan belahan selatan terjadi musim dingin.
Hal ini juga terjadi di wilayah Indonesia. Dengan musim kemarau dan musim hujan.
"Sekarang ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim kemarau," ungkap Agusmin kepada SuaraSulsel.id, Kamis 17 Juni 2021.
Fenomena matahari terbit dari utara terlihat pagi ini oleh sejumlah warga di Sulawesi Selatan. Salah satunya direkam oleh warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Video warga yang menyebut fenomena tersebut sebagai hal yang aneh pun direspon sejumlah netizen. Warga net mengaitkan peristiwa tersebut dengan hari kiamat.
"Tanda-tanda kiamat," kata salah satu netizen.
Agusmin mengatakan, fenomena matahari terbit dari utara memang benar terjadi hari ini.
Fenomena tersebut merupakan hal yang lumrah atau normal terjadi pada setiap tahunnya. Fenomena tersebut biasanya disebut Gerak Semu Matahari (GSM).
Baca Juga: 4 Ramalan Kiamat Tapi Tidak Jadi-jadi, Tabrakan Planet Sampai Suku Maya
GSM merupakan suatu fenomena alam dimana kedudukan matahari seperti bergerak/bergeser ke utara dan selatan. Fenomena GSM ini terjadi setiap tahun. Dimana untuk kondisi saat ini matahari sedang bergerak/bergeser ke utara dan puncak kedudukannya di utara yaitu pada tanggal 21 Juni.
Hal ini terjadi akibat dari pergerakan bumi yang mengelilingi matahari atau biasa disebut revolusi bumi sehingga posisi dari matahari seakan-akan terlihat terbit di utara.
"Tidak usah panik," kata Agusmin.
Sebelumnya, warga Sulsel heboh dengan informasi yang disampaikan oleh salah seorang guru madrasah di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Melihat matahari pagi ini terbit dari arah utara. Bukan dari arah timur.
Kesaksian seorang guru yang direkam video kemudian tersebar di media sosial ini pun viral. Membuat warga percaya dan tidak percaya.
“Melaporkan dari lokasi MAN Binamu. Sesuatu yang sangat aneh telah terjadi. Dimana matahari berada pada posisi di utara pagi ini pada hari kamis tanggal 17 juni,” ungkap pria dalam video berdurasi 3.32 menit.
Pria tersebut mengaku menyaksikan dan merekam peristiwa aneh tersebut pada pagi Pukul 08.00 Wita.
"Sekarang baru menjelang jam 8 matahari sudah berada pada posisi utara,” katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Pemblokiran Rekening Pasif, BRI Beri Tips Aman Bertransaksi bagi Nasabah
-
BRI Komitmen Mengimplementasikan Asta Cita untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
-
Donat Tuli Jadi Simbol Kemandirian Difabel di Sulawesi Selatan
-
BRI Dukung UMKM Aiko Maju Jadi Pemasok Program MBG di Sitaro
-
Dewan Pers: Kekerasan Terhadap Jurnalis Meningkat