SuaraSulsel.id - Dokter Tirta memberikan penjelasan singkat terkait peristiwa yang menimpa atlet bulu tangkis Indonesia Markis Kido.
Menurur Tirta, Markis Kido mengalami henti jantung atau cardiac arrest. Mirip dengan kejadian yang menimpa pemain bola Christian Eriksen beberapa hari yang lalu.
Agar peristiwa ini tidak terjadi dan menyebabkan korban meninggal, Dokter Tirta memberikan sejumlah solusi.
Pertama perlunya pelatihan resusitasi jantung paru (RJP) bagi orang awam. Sejak dini dilakukan di sekolah-sekolah.
Baca Juga: Sederet Prestasi Markis Kido, dari Juara Dunia hingga Medali Emas Olimpiade
Sehingga jika ada orang di sekitar kita terkena serangan jantung, periode emas 10 menit bisa dimanfaatkan untuk RJP yang benar.
Kedua, kesadaran untuk teman-teman agar mulai memeriksakan jantung. Minimal periksa EKG di Puskesmas atau dokter spesialis jantung.
Ketiga, rutin memeriksa semua atlet. Untuk monitor kesehatan jantungnya. Karena pada atlet, dinding jantung menebal sebagai kompensasi dari aktivitas latihan.
Dinding menebal ini agar bisa memompa darah. Saat terjadi aktivitas yang berat.
"Makanya atlit rentan terkena serangan jantung. Karena konsukuensi aktivitasnya. Sehingga wajib monitor kesehatan jantung secara rutin," ungkap Dokter Tirta.
Baca Juga: Pebulutangkis Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas Cipinang Pukul 10.00 WIB
"Sekali lagi turut berduka," tambahnya.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Cipinang, Jakarta, Selasa (15/6/2021).
Markis Kido tutup usia saat sedang bermain badminton di Tangerang, Senin (14/6/2021) malam. Diduga, mantan partner Hendra Setiawan itu meninggal karena serangan jantung.
Kido tiba-tiba jatuh ketika sedang bermain. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit Omni Alam Sutera untuk dapat penanganan medis, namun nyawanya tidak tertolong.
Jenazah Markis Kido langsung disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, Bekasi. Almarhum akan dimakamkan di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Bukan Diperiksa, Dokter Tirta Ajari Pegawai KPK Pola Hidup Sehat: Kerja di Sini Pressure-nya Tinggi
-
Dokter Tirta Ledek Selebrasi Bahrain: Anda Cuma Nahan Imbang Timnas yang Peringkat FIFA Ratusan
-
Sumpah Serapah Dokter Tirta ke Wasit Ahmed Al Kaf, Netizen Merasa Terwakilkan
-
Dokter Tirta Bongkar Fakta Mengejutkan Soal Bullying Dunia Kedokteran, Tradisi Turun Menurun dari Senior?
-
Komentar Dokter Tirta Soal Akun Kaskus Fufufafa: Hobinya Roasting Orang
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI