SuaraSulsel.id - Tenaga Kerja Asing atau TKA China yang dilaporkan hilang di muara Sungai Sampara akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Minggu 13 Juni 2021.
Korban ditemukan puluhan mil dari lokasi pertama dilaporkan hilang tenggelam.
Jasad TKA China tersebut ditemukan di sekitar Pulau Samarengga, Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Tim gabungan Basarnas menemukan TKA bernama Chang Yang, pria berusia 30 tahun itu setelah 7 hari pencarian.
Pada pukul 13.40 Wita, Tim Basarnas menerima informasi dari warga yang menemukan jasad yang selama ini dicari tim pada hari Minggu (13/6/2021) pukul 09.00 Wita.
Setibanya di lokasi penemuan jasad, tim memastikan bahwa ciri-ciri sama dengan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang di muara Sampara.
Karena kondisi cuaca kurang baik serta keterbatasan penerangan, tim SAR gabungan segera mengevakuasi korban menuju Kabupaten Konawe pagi hari.
Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 7 Juni 2021 pukul 23.30 Wita, Comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari salah seorang karyawan PT OSS bahwa seorang TKA asal China yang bekerja di PT. OSS tenggelam di muara Sungai Sampara, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe.
Sebelumnya, Pencarian terhadap satu tenaga kerja asing (TKA) asal China yang tenggelam di Sungai Sampara Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus dilakukan Basarnas Kendari. Bahkan, pencarian terhadap tiga WNA yang bekerja di perusahaan tambang nikel, PT Obsidian Stainles Steel diperluas.
Baca Juga: TKA China Terus Berdatangan, Anggota DPR ke Kemenaker: Apa Sih Kerjaannya?
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofongi mengatakan, pencarian TKA tersebut dialihkan ke daerah Kabupaten Konawe Utara. Hal itu dilakukan karena pihaknya mendapat informasi melalui Unit Siaga SAR di daerah itu, nelayan setempat melihat tanda-tanda keberadaan TKA itu.
"Hari ketujuh operasi pencarian difokuskan di daerah Kabupaten Konawe Utara, karena ada laporan dari melihat tanda-tanda keberadaan korban disana," katanya seperti dilansir Antara di Kendari, Minggu (13/6/2021).
Operasi pencarian TKA berusia 30 tahun bernama Chang Yang itu dibagi menjadi tiga tim dengan tiga titik lokasi pencarian.
"Tim 1 dari KPP Kendari dengan menggunakan rubber boat bersama Tim Pos TNI AL Molawe dengan menggunakan sea reeder akan melakukan penyisiran di sebelah selatan Pulau Labengki dengan 64,7 nautical mile (NM) persegi dengan batasan area pencarian," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Inilah Daftar Gaji Minimum Pekerja di Kota Makassar Mulai 2026
-
Stok Aman, Harga Agak Goyah: Cek Harga Bahan Pokok di Palu Jelang Natal & Tahun Baru 2026
-
Gubernur Sulsel Groundbreaking 'Jalan Tol' 35 KM Hubungkan Luwu Timur dan Sulawesi Tengah
-
BI Sultra Siapkan Rp980 Miliar Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026
-
Makassar Bidik 6,18 Juta Wisatawan di 2025, Apa Strateginya?