SuaraSulsel.id - Pencarian dua orang hilang yang tenggelam sejak Minggu (6/6/2021) di Danau Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihentikan Tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengungkapkan bahwa pencarian korban tenggelam telah dilakukan semaksimal mungkin.
Pencarian orang hilang menyasar lokasi kejadian kecelakaan (LKK), namun hingga hari ketujuh operasi pencarian, korban tak kunjung ditemukan.
"Operasi SAR telah memasuki hari ketujuh dengan hasil nihil dan tidak ada tanda-tanda ditemukan korban, maka operasi SAR gabungan dinyatakan ditutup," kata Aris dilansir dari Antara, Minggu 913/6/2021).
Namun, meskipun dihentikan, operasi pencarian itu masih akan dilanjutkan dengan pemantauan selama tiga hari ke depan.
Upaya pencarian melibatkan ratusan personel mulai petugas SAR dari Sorowako, Malili, Maleo, Kanigara, dan SAR Universitas Hasanuddin, tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Timur, PMI Luwu Timur; Mori Diving Club; FES PT Vale, Polsek Towuti, Babinsa Towuti, dan Pos Angkatan Laut Luwu Timur.
Selain itu, dibantu Bataraguru Rescue and Response Indonesia, Tagana Luwu Timur, Damkar Towuti, Sapol PP Towuti, Opa Verbeck, Baznas Luwu Timur, Polres Luwu Timur, Pramuka Luwu Timur, Pemuda Pancasila, Orari Lokal Towuti, dan warga setempat.
"Armada yang kami gunakan enam unit perahu karet dan 50 longboat (perahu panjang) milik nelayan setempat," ujar Aris.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari sebelumnya menerima laporan mengenai kecelakaan perahu di Danau Towuti pada Minggu (6/6/2021) malam pukul 22.25 Wita dari Kepala Desa Loeha, Kabupaten Luwu Timur.
Menurut laporan dari kepala desa yang bernama Salim, pada Minggu (6/6) pukul 19.00 Wita satu perahu yang membawa lima orang terbalik di Danau Towuti dan tiga dari lima penumpang perahu yang ditemukan.
Lima penumpang perahu nahas itu merupakan satu keluarga warga Desa Lioka, Kecamatan Towuti.
Menurut Aris, tiga dari penumpang perahu itu ditemukan selamat, yakni Herunisa (15), Andang (18), dan Parul (19).
Petugas SAR gabungan masih mencari dua penumpang perahu yang lain, yakni Islahudin (69) dan Ishar (35). (Antara)
Berita Terkait
-
Kondisi Pendaki Perempuan yang Sempat Hilang 3 Hari
-
Perahu Terbalik di Danau Towuti, 2 Warga Luwu Timur Hilang
-
Hari Kelima, Korban Tenggelam di Pantai Ngluwen Belum Ditemukan
-
Tak Gubris Imbauan Tim SAR, Rombongan Pesepeda Diterjang Ombak Pantai Glagah
-
Minggu Sore, Puluhan Wisatawan Pantai di Gunungkidul Tersengat Ubur-Ubur
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD