SuaraSulsel.id - Polres Maros masih mengungkap identitas pria yang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di Kawasan Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Jumat (11/6/2021).
Terbaru, polisi memperlihatkan ciri-ciri wajah pria yang ditemukan dalam kondisi terbakar hangus di pinggir jalan tersebut.
Dengan menampilkan sebuah gambar sketsa yang terdapat pada sebuah kertas. Pada sketsa wajah yang diperlihatkan tersebut korban diketahui memiliki ciri-ciri.
Di antaranya tinggi badan 168 Cm, perkiraan umur 16-20 tahun, gigi seri depan bagian kiri atas berlubang (Caries).
Kemudian, menggunakan baju kaos lengan pendek warna biru tosca, bentuk wajah persegi, hidung pesek, telingah kecil kiri dan kanan.
Selain itu, korban juga diketahui memiliki perawakan kurus, rambut hitam bagian depan ikal berombak kurang lebih 3 cm serta rambut bagian samping kiri dan kanan hingga belakang pendek kurang lebih 0,5 cm.
Kasat Reskrim Polres Maros AKP Nico Ericson membenarkan skestsa wajah korban yang diperlihatkan tersebut. Ia mengatakan bahwa gambar sketsa wajah korban itu dibuat oleh Tim Inafis Polda Sulsel.
"Iya benar, tadi kami sudah rilis dengan teman-teman media. Dari teman Inafis Polda," kata Nico kepada SuaraSulsel.Id, Minggu (13/6/2021).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan labfor Polda Sulsel terhadap mayat yang ditemukan di Kawasan Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, korban diduga dibakar hidup-hidup. Sehingga, kuat dugaan bahwa pria itu merupakan korban pembunuhan.
"Hasil labfor Polda Sulsel hari ini udah keluar dan saya sudah bisa menyampaikan secara resmi kepada media bahwa korban dibakar. Kalau dibakar itu kan orang hidup, berarti kan ada indikasi pembunuhan," jelas Zulpan.
Berita Terkait
-
Susul Istri yang Minggat, Pria Ini Malah Dibakar Hidup-hidup oleh Mertua
-
Profil Suhartina Bohari dan Alasan Batal Nyalon Pilkada Maros 2024
-
Banyak Warga Tak Tahu Kotak Kosong Bisa Dicoblos, KPU Akan Sosialisasi Dengan Hati-hati
-
Simulasi Pilkada Dengan Kotak Kosong Dilakukan Secara Real, KPU Maros: Jadi Acuan Regulasi
-
Simulasi Pemungutan Suara: Kotak Kosong Bukan Idola Warga Maros
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta