SuaraSulsel.id - Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya mengungkap fakta baru dari kasus mayat pria yang ditemukan dalam kondisi hangus terbakar di pinggir jalan.
Sebelumnya, mayat ditemukan di Kawasan Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Desa Padelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros pada Jumat (11/6/2021) kemarin.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi E Zulpan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan labfor Polda Sulsel korban diduga dibakar hidup-hidup.
Sehingga, kuat dugaan bahwa pria itu merupakan korban pembunuhan.
"Hasil labfor Polda Sulsel hari ini udah keluar dan saya sudah bisa menyampaikan secara resmi kepada media bahwa korban dibakar. Kalau dibakar itu kan orang hidup, berarti kan ada indikasi pembunuhan," kata Zulpan, Sabtu (12/6/2021).
Menurut Zulpan, korban dapat dipastikan dibakar setelah tim Labfor Polda Sulsel yang melakukan pemeriksaan menemukan sejenis cairan pada tubuh korban yang dapat memicu api.
"Kenapa dibakar? Jadi bisa dipastikan karena di dalam tubuh korban juga ditemukan sejenis cairan yang bisa menjadi pemicu terbakarnya seseorang. Seperti bensin," jelas Zulpan.
Selain itu, kata Zulpan, juga ditemukan percikan darah yang melekat pada tubuh dan pakaian korban. Dari hasil pemeriksaan, darah tersebut diketahui berasal dari luka bekas tusukan yang terdapat pada tubuh korban.
"Kemudian juga ditemukan ada luka di tubuhnya yang mengeluarkan darah. Ini hasil labfor," beber Zulpan.
Meski begitu, Zulpan mengaku belum bisa memastikan apakah korban memang merupakan korban pembunuhan atau tidak. Ia beralasan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Bidokkes Polda Sulsel.
"Ini masih menunggu hasil. Artinya setelah dia memastikan bahwa tusukan itu akibat dibunuh. Bidokkes masih menunggu. Malam ini katanya paling lama, masih bekerja," ujar dia.
Dokter Forensik Bidokkes Polda Sulsel Dr Deni Mathius mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan autopsi terhadap mayat pria yang ditemukan dalam kondisi terbakar tersebut, pihaknya mengalami sejumlah kendala untuk mengungkap identitas korban.
"Kesulitannya karena luka bakar itu seratus persen," terang Deni.
Untuk dapat mengungkap identitas korban, kata Deni, pihaknya akan mencari semua data primer dan sekunder yang berkaitan dengan korban.
"Labfor juga bersinergi dengan kita untuk mengambil beberapa sampel. Baik sampel DNA dan beberapa properti yang ada pada korban," terang Deni.
Berita Terkait
-
Luka Bakar 100 Persen, Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat di Maros
-
Polda Sulsel Selidiki Mayat Terbakar di Jalan Kabupaten Maros
-
Disangka Sampah Terbakar, Saat Didekati Ternyata Tubuh Manusia Hangus
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Terbakar di Maros, Diduga Korban Pembunuhan
-
Kapolda Sulsel Kukuhkan Brimob Batalyon D Pelopor, Bermarkas di Luwu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
LPSK Turun Tangan! Keluarga Korban Pembakaran DPRD Makassar Dapat Perlindungan
-
Menyamar jadi TNI AL, Napi Peras Korban Ratusan Juta dari Dalam Sel
-
Ditenggelamkan Hidup-Hidup, Siapa Andi Makkasau Berani Lawan Penjajah?
-
Brutal! Massa Bersenjata Serang Polres Mamberamo Raya, Polisi Terluka dan Kendaraan Hancur
-
Hakim Tebus Ijazah Terdakwa Anak: Kisah Haru di Ruang Sidang PN Makassar