SuaraSulsel.id - Jusuf Kalla atau JK memberikan pandangannya terkait sosok mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli.
Disampaikan Jusuf Kalla, sosok Rizal Ramli menganggap dirinya pintar, padahal ia tidak memiliki kemampuan untuk memimpin.
Awalnya, Jusuf Kalla bercerita saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Presiden, Rizal Ramli memang pernah gagal menjadi Menteri BUMN dan Menteri Keuangan (Menkeu).
Pernyataan itu JK disampiakn dalam video yang diunggah oleh Karni Ilyas Club pada 6 November 2020. Jusuf Kalla menanggapi soal pernyataan bahwa ia menghalang-halangi Rizal Ramli menjadi menteri.
Namun, Jusuf Kalla membantah bahwa ia lah yang melarang Rizal Ramli menjadi Menteri saat itu. Menurutnya, Rizal Ramli memang tidak pernah diperhitungkan oleh SBY.
Justru, kata Jusuf Kalla, Rizal Ramli saat itu kemudian ditawari menjadi Menteri Perindustrian namun ia menolak.
“Wah, Anda ini teman tapi tidak adil. Saya kan maunya Menteri Keuangan atau BUMN,” kata Jusuf Kalla meniru Rizal Ramli dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Minggu (13/6/2021).
JK juga membeberkan mengapa Rizal Ramli tidak bisa diangkat menjadi Menteri Keuangan.
Menurut Jusuf Kalla, saat mendengar kabar bahwa Rizal Ramli akan menjadi Menkeu, ada 11 pejabat dari Kementerian Keuangan yang mendatanginya dan mengancam akan mundur.
Jusuf Kalla mengatakan bahwa ia telah menanyakan mengapa para pejabat itu menolak Rizal Ramli menjadi Menkeu.
Mereka, kata Jusuf Kalla, mengatakan bahwa Rizal Ramli tidak mengerti persoalan dan suka marah-marah hingga menyebut orang dengan nama binatang.
“Jadi, Rizal ini mungkin pintar tapi tidak bisa pimpin orang,” ungkap Jusuf Kalla.
Ia lalu menyinggung soal Rizal Ramli yang sempat diangkat sebagai Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia pada periode pertama Presiden Joko Widodo.
“Nah, waktu zamannya Jokowi, tidak pernah diperhitungkan juga. Hanya karena kasihan Pak Luhut yang datangi terus, ya akhirnya jadi Menko, itupun hanya 10 bulan,” ujarnya.
Menurut Jusuf Kalla, jabatan itu singkat karena para menteri tidak mau menghadiri rapat jika ada Rizal Ramli.
“Tidak ada yang hadir kalau dipanggil rapat, hanya dikirim Dirjennya saja. Karena tidak bisa pimpin orang. Jadi, ngomongnya besar, menganggap diri pintar, tapi tidak bisa pimpin orang,” bebernya.
Berita Terkait
-
5 Potret Pertunangan Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, Mewah dan Elegan!
-
Kalla Bangun Rumah Sakit Sinar Kasih Gereja Kristen Tentena Senilai Rp47 M
-
Sosok Tamara Kalla, Calon Istri Rasyid Rajasa yang Datang dari Keluarga Terpandang
-
Siapa Sangka, Calon Istri Rasyid Rajasa Ternyata Keponakan Orang Besar!
-
Jusuf Kalla Kritik Keras Kurikulum Merdeka Belajar: Ndak Cocok Secara Nasional!
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan