Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 10 Juni 2021 | 11:10 WIB
Warga Mamuju menjadi korban penipuan oknum polisi Aipda WY melapor ke Propam Polres Mamuju Tengah / [pojokcelebes.com]

“Saya percaya karena dia (pelaku) seorang anggota polisi, tidak mungkin dia berbuat yang merugikan masyarakat. Namun bisnis yang dibangun Pak Polisi itu hanya bohong belaka, sampai saat ini harga jagung saya tidak kunjung dibayar. Jujur, saya mulai panik karena uang puluhan juta hilang dan kontak pelaku WY tidak bisa lagi dihubungi,“ kesalnya.

Korban atas nama Tahir, mengaku dirugikan oleh WY hingga puluhan juta rupiah. Sampai saat ini belum dibayarkan oleh pelaku WY.

Bisnis dagang yang dibangun antara korban dengan pelaku WY, terhenti karena harga jagung miliknya senilai Rp 25 juta tidak dibayarkan oleh pelaku WY. Tanpa ada alasan yang jelas.

“Saya percaya sama pelaku WY karena dia tetangga, polisi dan baik sama orang lain. Saya tidak menyangka kalau begini jadinya. Namun yang saya dapat hanya penyesalan dan kekesalan terhadap oknum polisi itu, kok tega – teganya dia polisi berbuat seperti itu ? “ ungkap Tahir dengan nada kesal.

Baca Juga: 5 Anak Artis Jadi Polisi dan Tentara, Salah Satunya Putra Bungsu Deddy Mizwar

Kapolres Mamuju Tengah AKBP Muhammad Zakiy membenarkan ada laporan masyarakat terkait dugaan penipuan yang dilakukan salah satu Anggota Polres Mamuju Tengah berinisial WY.

WY sudah 2 bulan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Zakiy menegaskan, WY jika terbukti bersalah dalam proses hukum sudah pasti akan mendapat sanksi tegas.

“Kita serahkan prosesnya ke bagian Propam, jika terbukti bersalah bisa dipecat secara kedinasan,“ tegas Zakiy.

Load More