SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) targetkan satu juta penyuntikan dosis vaksin per hari pada Juli Mendatang.
Presiden Jokowi meminta percepatan pelaksanaan vaksinasi massal di berbagai wilayah di Indonesia. Pada bulan Juni ini Jokowi minta dapat menyentuh angka 700 ribu penyuntikan dosis vaksin per hari.
Adapun untuk bulan Juli mendatang, Presiden Jokowi telah menetapkan target sebanyak satu juta penyuntikan dosis vaksin per hari.
"Kita berharap pada bulan Juni ini target untuk vaksinasi per hari 700 ribu itu betul-betul bisa tercapai sehingga di bulan Juli kita sudah masuk ke target vaksinasi per hari satu juta," ujarnya saat memberikan keterangan selepas peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kota Depok, Jawa Barat, pada Rabu, 9 Juni 2021.
Dalam kunjungan kerja pada Rabu, 9 Juni 2021, ini Kepala Negara meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang tengah digelar di RSUI Kota Depok, Jawa Barat.
Vaksinasi tersebut diperuntukkan bagi kurang lebih 1.500 orang yang terdiri atas kelompok warga lanjut usia (lansia), pelayan publik, tenaga kependidikan, dan penyedia layanan transportasi (pengemudi ojol dan ojek pangkalan).
Pihak RSUI membagi penyuntikan dosis vaksin ke dalam dua proses, yakni secara lantatur (layanan tanpa turun) atau drive thru yang diperuntukkan bagi para pelayan publik dan penyedia layanan transportasi serta vaksinasi bagi warga lansia di lobi utama gedung RSUI.
"Tadi saya juga melihat langsung pelaksanaan vaksinasi drive thru untuk para pengemudi ojek. Kita harapkan proses vaksinasi ini tidak hanya berjalan di sini saja, tetapi di daerah-daerah lain di provinsi-provinsi yang lain juga bergerak secara cepat," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara turut meninjau pelaksanaan vaksinasi serupa yang juga digelar di Korps Brimob dan kantor-kantor polsek di wilayah Kota Depok melalui konferensi video.
Baca Juga: Banyak ODGJ Ngamuk saat Vaksinasi Door to Door, Puskesmas Kerahkan Nakes Khusus
Turut serta dalam peninjauan itu antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wali Kota Depok Mohammad Idris, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, dan Direktur Utama RSUI Astuti Giantini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Gunung Lokon Siaga! Potensi Gas Beracun dan Erupsi Freatik Mengintai
-
Gubernur Sulsel Apresiasi Langkah Cepat Bantu Rangga, Bocah Pejuang Pendidikan
-
Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan Anak Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Tragis! Wanita di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya Saat Membersihkan Diri di Sungai
-
Appi ke Direksi BUMD: Jangan Khianati Uang Rakyat Makassar