SuaraSulsel.id - Provinsi Gorontalo mendapatkan bantuan Mobil Laboratorium bergerak surveilans uji Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mempercepat uji sampel swab tes Covid-19.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, kehadiran mobil laboratorium ini merupakan bantuan Kementerian Kesehatan RI untuk Gorontalo.
Dalam rangka mendukung penanganan Covid-19, khususnya pemeriksaan swab test PCR. Mobil ini tiba di Gorontalo Kamis (3/6/2021) dini hari setelah menempuh perjalanan sekitar 15 jam dari Manado, Sulawesi Utara.
Kepala Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Kemenkes RI Manado Suharto mengatakan, bahwa mobil ini akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam upaya meningkatkan 3 T (Testing, Tracing dan Treatment) penanganan Covid-19 di Provinsi Gorontalo.
“Karena di Provinsi Gorontalo hanya ada 1 (satu) laboratorium pemeriksa swab test Covid-19 yaitu BPOM Gorontalo. Sehingga Kemenkes RI memandang perlu menempatkan Laboratorium Bergerak yang akan mendukung dan menunjang pemeriksaan swab test Covid-19 di Gorontalo,” kata Suharto.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dr. Yana Yanti Suleman mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kemenkes RI melalui BTKL Manado.
“Atas nama pemerintah Provinsi Gorontalo, pak Gubernur mengucapkan terima kasih atas bantuan mobil laboratorium bergerak surveilans tersebut”, ucap Yana.
Kadinkes berharap mobil ini bisa mendukung upaya pemerintah Provinsi dalam meningkatkan kemampuan Tes, Lacak dan Isolasi.
“Penemuan kasus penting dilakukan. Dengan melakukan surveilans aktif dan dengan adanya mobil laboratorium ini diharapkan dapat membantu utamanya Kabupaten dan Kota," jelas Yana.
Baca Juga: Gubernur Gorontalo Belajar Blangkon Jateng dari Ganjar Pranowo, Apa Itu?
Mobil Laboratorium Bergerak ini untuk sementara akan ditempatkan di halaman parkir Dinkes Provinsi Gorontalo. Sambil mempersiapkan tempat yang representatif sebagai tempat pelayanan pemeriksaan swab test Covid-19 di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Gorontalo.
Sementara itu, Plh Kepala Labkesda Provinsi Gorontalo Yamin Ahsan menjelaskan, sebelum mobil digunakan akan dilakukan On The Job Training (OJT) bagi petugas pemeriksa swab test Covid-19.
OJT ditujukan kepada tenaga Analis Kesehatan, Driver, tenaga teknis dan admin/IT serta tenaga surveilans yang akan menjadi pengelola Mobil Laboratorium Bergerak tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting
-
5 Ide Liburan Keluarga Anti Bosan Dekat Makassar Sambut Akhir Tahun
-
WNA Asal Filipina Menyamar Sebagai Warga Negara Indonesia di Palu
-
Pelindo Regional 4 Siap Hadapi Lonjakan Arus Penumpang, Kapal, dan Barang
-
Hutan Lindung Tombolopao Gowa Gundul Diduga Akibat Ilegal Logging