SuaraSulsel.id - Reuni akbar SMPPN 56/SMA 3 Gorontalo dibubarkan polisi. Acara yang digelar di Ball Room Sumberia Gorontalo ini dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan.
Kabag Ops Polres Gorontalo Kota AKP Ryan Dodo Rutagalung mengatakan, saat reuni, pesertanya sangat padat dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Ini cukup padat, prokes sudah tidak terpenuhi. Menjaga jarak tidak ada, ada yang tidak memakai masker, dan terlalu menumpuk,” ujar AKP Ryan, Minggu 30 Mei 2021.
mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, AKP Ryan mengatakan, langkah awal yang dilakukan kepolisian adalah melakukan pembubaran acara reuni. Selanjutnya Reskrim akan melakukan penyelidikan dan jika terpenuhi akan diproses.
“Polres memang tidak pernah mengeluarkan izin untuk acara-acara selama pandemi,” ucapnya.
Beruntung, panitia reuni cukup kooperatif saat kepolisian datang melakukan pembubaran. Peserta reuni langsung balik kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu, Ketua Panitia Reuni Akbar, Dita Anggraini Polapa mengatakan, kerumunan terjadi di luar kendali dari panitia. Dita menyebutkan, panitia telah berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi pelanggaran protokol kesehatan.
“Dari panitia sudah berusaha semampu kami membendung yang datang. Kami hanya meminta tiap angkatan untuk perwakilan. Tapi itu, ada diluar kontrol kami. Kami melakukakan upaya-upaya yang semaksimal mungkin,” tutur Dita.
Dita menegaskan, pembubaran yang dilakukan oleh kepolisian saat acara inti reuni akbar sudah selesai. “Tinggal acara makan siang saja,” kata Dita.
Baca Juga: Ratusan Pelamar Driver Shopee Food Tangerang Dibubarkan, Bikin Kerumunan
Dina juga mengatakan bahwa dirinya kooperatif jika dipanggil oleh pihak kepolisian.
Terkait perizinan menurut Dita, pihak kepolisian dan Kesbangpol tidak pernah mengeluarkan izin acara selama pandemi covid-19. Oleh sebab itu, reuni akbar SMA 3 hanya dilaporkan atau diberitahukan kepada pihak kepolisian dan satgas.
“Sudah berapa hari ini kita dari panitia sudah koordinasi terus dengan polres. Tiga hari lalu saya sudah rapat dengan tim satgas. Kemarin saya sudah ketemu kapolres, tadi pagi juga ada panitia ketemu kapolres. Kami sudah beritahukan konsep acara ini. cuma memang ini kan di luar dari keinginan kami. kami dari panitia sudah berusaha semaksimal mungkin,” beber Dita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus