SuaraSulsel.id - Ratusan korban gempa mamuju yang rumahnya rusak mendatangi posko pengaduan di halaman Rumah Jabatan Wakil Bupati Mamuju. Mempertanyakan kinerja pemerintah, dalam melakukan pendataan rumah rusak akibat gempa.
Sa’dia warga Dusun Ganno Satu, Desa Salletto, Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat mengaku sangat kecewa.
Karena tidak ada dalam daftar penerima bantuan rumah rusak tahap pertama. Padahal sudah masuk dalam pendataan. Sa'dia membawa sejumlah bukti – bukti. Seperti foto rumah yang rusak.
“Ini yang kami heran, jauh sebelumnya rumah kami yang rusak ini sudah didata oleh aparat desa, masa nama kami tidak masuk dalam daftar penerima ?. Makanya, kami datang di sini mempertanyakan," kata Sa'dia kepada pojokcelebes.com -- jaringan suara.com, Senin 31 Mei 2021
Baca Juga: Tengah Malam Diguncang Gempa, Warga Mentawai Pilih Mengungsi di Gereja
Marwah, Dusun Katapi, Kelurahan Bebangan, Kecamatan Kalukku mengaku pasca gempa bumi yang melanda Sulawesi Barat, hingga saat ini tidak ada satu pun pihak pemerintah yang menyambangi rumahnya untuk meminta data kerusakan rumah.
Pemilik rumah diminta mendata sendiri kerusakan. Kemudian menyerahkan data kerusakan rumah ke aparat desa.
“Akibatnya nak, yang terjadi nama kami tidak masuk dalam daftar penerima kerusakan rumah. Kami ini berjumlah lebih dari 5 orang dari Dusun Katapi, datang di sini di Posko meminta kejelasan, ada apa sebenarnya ini,“ keluh Marwah yang mengaku masih tinggal di tenda darurat.
Kamaluddin dari Dusun Katapi, meminta kepada Pemda Mamuju untuk turun kembali melihat langsung kondisi rumah warga yang rumahnya rusak. Jangan sampai hanya menunggu data yang tidak pasti.
“Karena selama ini, tidak ada tim dari kabupaten yang turun melihat langsung kondisi rumah kami yang rusak. Hanya saja sebelumnya, kami disuruh mendata sendiri oleh aparat desa dan dilaporkan kembali namun hasilnya tidak ada juga,“ ungkapnya.
Baca Juga: Pulang Kerja, Suami Syok Lihat Istri Selingkuh dengan Tetangga di Kamar
Kabid Tanggap Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Mamuju, Taufiq Yunus kepada pojokcelebes.com mengaku bahwa hari ini sudah ada ratusan warga penyintas gempa di sejumlah wilayah Kabupaten Mamuju, berbondong – bondong mendatangi posko pengaduan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Korban Tewas Gempa Myanmar Naik Terus, Kini Tembus 3.471 Jiwa
-
Korban Meninggal Akibat Gempa Myanmar Terus Bertambah, Ini Data Terbaru
-
Korban Tewas Akibat Gempa Myanmar Capai 3.000, Gencatan Senjata Diumumkan Demi Penyelamatan
-
Gempa Myanmar Renggut 2.800 Lebih Nyawa Manusia, Berapa Orang WNI?
-
Tragis! Ratusan Warga Muslim Myanmar Jadi Korban Gempa saat Salat Dalam Masjid
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
Pilihan
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
-
Detik-detik Persib Bandung Juara BRI Liga 1, PSSI dan PT LIB Siaga Penuh!
-
Abang Kiper Persija Jakarta Putuskan Berhenti Jadi Pemain Bola: Waktunya Tiba!
-
Megawati Hangestri Debut Bareng Gresik Petrokimia di Solo? Manajer Beri Bocoran
Terkini
-
Hari Buruh 2025, Momentum Penguatan Komitmen Pemerintah terhadap Pekerja
-
May Day di Sulsel Damai: Pemerintah Buka Dialog Dengan Buruh
-
May Day 2025 di Makassar, Ribuan Buruh Siap Gelar Aksi Damai
-
Nasabah Bank Dirampok di Kota Makassar, Uang Rp400 Juta Dibawa Kabur
-
Jejak Uang Palsu di Gowa: Dari Rumah Hingga Kampus UIN Alauddin