"Jadi nanti bahan bakunya bisa dapat dari KUR koperasi, nanti kan modal kerjanya bisa dari perbankan, kan gitu aja solusinya," tuturnya.
Teten menambahkan 17 persen UMKM yang ada ditarget bisa ekpsor. Potensi itu sangat besar sekali, termasuk untuk Sulsel.
Disini, banyak produk yang bisa didorong untuk ekspor. Tak hanya kopi. Ada juga rempah-rempah dan hasil laut.
"Harus diakui kita punya potensi ekspor yang besar tapi tidak maksimal. Kegiatan usahanya masih kecil, produksinya masih rendah. Daya saing produk kita juga masih masalah, maka peningkatan kapasitas produksi dan daya saing produk ini fokus utama yang harus dilakukan," katanya.
Masalah terbesarnya juga pada pembiayaan. Presiden RI, Joko Widodo sudah meminta ada sinergi antara kementerian, dan perbankan untuk membiayai ekspor.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
KPID Sulteng Dituding Intimidasi Pers! IJTI Pasang Badan Bela TVRI
-
Gunung Lokon Siaga! Potensi Gas Beracun dan Erupsi Freatik Mengintai
-
Gubernur Sulsel Apresiasi Langkah Cepat Bantu Rangga, Bocah Pejuang Pendidikan
-
Anggota DPRD Wakatobi Tersangka Pembunuhan Anak Dilimpahkan ke Kejaksaan
-
Tragis! Wanita di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya Saat Membersihkan Diri di Sungai