SuaraSulsel.id - Enam alumni angkatan pertama Lembaga Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya Al-Junaidiyah Biru berhasil lulus tes ke perguruan tinggi islam terbaik dunia, Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Meski terbilang baru, lembaga tersebut telah mendobrak prestasi santri Pondok Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru, Kabupaten Bone.
Enam alumni dinyatakan lolos setelah mengikuti tes berbasis komputer dan wawancara daring. Diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI.
Bersama sekitar enam ratus santri lainnya dari pondok pesantren yang tersebar di tanah air, mereka menyisihkan ribuan pendaftar. Enam santri tersebut adalah A. Khairul Azwan, Fajrul Ulum, Rijalul Khair, Abdullah, Musfirah Wardani, dan Amaliah Putri Usman.
Mengutip dari Website Kementerian Agama Sulsel, kelulusan mereka tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri. Karena punya kesempatan melanjutkan jenjang pendidikan di universitas tertua di dunia.
“Saya sangat bersyukur karena sejak awal bermimpi bisa kuliah di Al-Azhar. Ada banyak yang berminat, ribuan santri, akan tetapi Allah memberi saya rezeki akan belajar di sana bersama kawan-kawan santri yang lulus,” Kata Azwan, alumni penghafal Alquran 30 juz.
Meski menurutnya tes kali ini cukup sulit karena keterbatasan alokasi waktu dan soal-soal teks bacaan yang menyita banyak konsentrasi.
“Saya pribadi sempat kesulitan saat tes apalagi waktu kita terbatas bahkan boleh dianggap kurang. Padahal banyak soal-soal bacaan yang butuh banyak waktu,” katanya.
Amaliah Putri Usman ikut berkomentar terkait tes kemarin. “Salah satu kendala dari tes berbasis komputer atau CBT , kita diburu waktu dan soal yang terlewatkan tidak bisa diteliti ulang,”
Baca Juga: Arkeolog Temukan 110 Makam Mesir Kuno di Delta Sungai Nil
Namun, berbeda dengan tes wawancara yang terlaksana sebulan setelahnya tergolong mudah, menurut pengakuan santriwati yang pernah menjuarai lomba baca kitab kuning se-Sulawesi Selatan ini.
“Tes wawancara tidak sulit. Beberapa pertanyaan wawasan kebangsaan dan keislaman seperti jihad yang disalahpahami dan toleransi terhadap non-muslim ini cukup mudah,” katanya.
Hal itu juga diamini oleh santri yang lain, “wawancara kemarin memang mudah karena penguji berbahasa Indonesia. Adapun tes hafalan dan baca kitab bisa dilalui dengan baik karena terbiasa selama pembelajaran tiga tahun di kelas,” ujar Fajrul Ulum.
Sebagai alumni angkatan pertama PDF Ulya Al-Junaidiyah Biru sejak berdirinya 2018 silam, mereka pun tidak lupa berterima kasih kepada pihak pondok dan para pengajar yang terus mendukung studi santri-santrinya.
Bagaimanapun keberhasilan mereka melanjutkan studi di luar negeri tentu tidak terlepas dari peran ustaz dan ustazah yang selama ini membimbing mereka tanpa kenal lelah.
“Kami sangat berterima kasih kepada semua guru-guru kami. Utamanya kepada Ustaz Andi Ridwan yang selalu menemani kami, semoga Allah membalas jasa-jasanya,” kata Amaliah.
Sekarang keenam santri tersebut sedang mempersiapkan berkas-berkas penerimaan mahasiswa sebelum pemberangkatan ke Kairo. Dan mereka berharap ke depannya PDF lebih baik dan sukses dalam membina santri-santri di Pondok Pesantren Modern Al-Junaidiyah Biru, Pesantren tertua di Kabupaten Bone ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Tulus Persembahkan 10 Lagu Hits di Unimerz Festival 2025
-
Wakil Sulsel di Miss Universe, Dea Geraldine Angkat Derajat Pengrajin Lokal Hingga Go Global
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena