Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 27 Mei 2021 | 17:54 WIB
Suporter PSM Makassar diskusi pembangunan Stadion Mattoanging di Kantor Gubernur Sulsel bersama Andi Sudirman Sulaiman, Kamis 27 Mei 2021 / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

Dalam waktu dekat, ia akan melakukan pertemuan dengan pihak PT Arkonin (yang menangani DED stadion). Additonal desain akan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

Penyelesaian kebutuhan dokumen pembangunan juga akan dipenuhi segera. Bulan Agustus nanti, tender dini sudah bisa dilakukan.

"Sehingga penentuan pemenang tender di bulan Desember dan kontrak serta pengerjaan fisik dimulai pada awal tahun mendatang," tambahnya.

Ia mengaku sangat paham dengan kondisi psikologi suporter. Termasuk soal tim kebanggaan masyarakat Sulsel, PSM Makassar. Ia juga sangat cinta bola.

Baca Juga: Kubangan Stadion Mattoanging Kembali Menelan Korban

Hanya saja, program Pemprov Sulsel tidak hanya soal stadion. Banyak yang lain, yang lebih prioritas.

"Termasuk soal angka stunting yang harus ditekan. Ini perintah Bapak Presiden," tegasnya.

Pemprov Sulsel juga harus bayar utang. Kemudian soal anggaran yang terus direfocusing karena pandemi Covid-19.

Belum lagi soal anggaran PEN yang harus digenjot serapannya. Jika tidak memenuhi target serapan hingga 31 Mei mendatang, maka uang sebesar Rp 400 miliar tidak akan dicairkan oleh PT SMI.

Ini tentu ada kaitannya dengan stadion kata Sudirman. Kenapa? Karena pada APBD 2021, telah ditetapkan anggaran stadion dengan nilai Rp 1,2 triliun berasal dari dana pinjaman, yakni dari PT SMI.

Baca Juga: Kubangan Stadion Mattoanging Kembali Telan Korban, 2 Anak Meninggal

"Logikanya begini, kalau misalnya saya berutang Rp 1 miliar, yang terserap baru berapa ratus juta, terus saya minta pinjaman lagi, mau tidak dipinjamkan?," sebutnya.

Load More