"Termasuk soal angka stunting yang harus ditekan. Ini perintah Bapak Presiden," tegasnya.
Pemprov Sulsel juga harus bayar utang. Kemudian soal anggaran yang terus direfocusing karena pandemi Covid-19.
Belum lagi soal anggaran PEN yang harus digenjot serapannya. Jika tidak memenuhi target serapan hingga 31 Mei mendatang, maka uang sebesar Rp 400 miliar tidak akan dicairkan oleh PT SMI.
Ini tentu ada kaitannya dengan stadion kata Sudirman. Kenapa? Karena pada APBD 2021, telah ditetapkan anggaran stadion dengan nilai Rp 1,2 triliun berasal dari dana pinjaman, yakni dari PT SMI.
"Logikanya begini, kalau misalnya saya berutang Rp 1 miliar, yang terserap baru berapa ratus juta, terus saya minta pinjaman lagi, mau tidak dipinjamkan?," sebutnya.
Karena itu, ia tidak mau ambil risiko. Anggaran untuk Stadion Mattoanging direncanakan tetap akan menggunakan APBD.
Akan Telan Anggaran Hingga Rp 250 Miliar
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Asiz menambahkan, kapasitas Stadion Mattoanging direncanakan menggunakan APBD Sulsel. Proyek itu diproyeksi menghabiskan anggaran Rp 250 miliar, untuk mengcover kapasitas 20 ribu penonton.
"Kalau menunggu skema pinjaman kita kan sudah dengarkan tadi akan sulit untuk terealisasi untuk tahun berikutnya. Tahun ini saja sudah terserap pinjamannya sehingga diubahlah skemanya menjadi skema APBD murni," ujar Arwin.
Baca Juga: Kubangan Stadion Mattoanging Kembali Menelan Korban
Kapasitas 20 ribu itu kata Arwin sudah berstandar AFC. Dulu, Mattoanging bahkan sempat menjadi lokasi kandang piala AFC
"Konsep lama saja sudah masuk AFC. Masa dengan konsep kita sudah membangun baru dengan kualitas lebih bagus masa tidak memenuhi standar. Pasti kita penuhi," jelasnya.
Sementara, untuk masuk ke proses lelang dini, pihaknya akan maksimalkan dulu proses penambahan desain (additional design). Desain awal dengan anggaran Rp1,4 triliun akan tetap ada, namun dibuatkan lagi desain disesuaikan dengan kemampuan keuangan.
"Kita targetkan lelang itu tiga bulan ke depan. Jadi kalau kita mulai lelang di akhir Agustus, itu saya kira bisa kita dapatkan pemenangnya di akhir bulan Desember. Januari tahun berikutnya di 2022 sudah langsung fisik," kata Arwin.
Ia mengaku kontrak dengan pemenang managemen Konstruksi (MK) akan dilakukan hari ini, Jumat (28/5) untuk mempersiapkan tender fisik stadion.
Diketahui, supporter PSM berencana akan melakukan aksi di DPRD Sulsel, besok. Mereka meminta DPRD Sulsel untuk mendesak pemprov melanjutkan pembangunan stadion.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Menyamar jadi TNI AL, Napi Peras Korban Ratusan Juta dari Dalam Sel
-
Ditenggelamkan Hidup-Hidup, Siapa Andi Makkasau Berani Lawan Penjajah?
-
Brutal! Massa Bersenjata Serang Polres Mamberamo Raya, Polisi Terluka dan Kendaraan Hancur
-
Hakim Tebus Ijazah Terdakwa Anak: Kisah Haru di Ruang Sidang PN Makassar
-
Kontrak Singkat, Tekanan Berat: Apa yang Diharapkan PSM dari Pelatih Baru Tomas Trucha?