SuaraSulsel.id - Andi Dina Noviana Rivani sudah bisa tersenyum lebar. Setelah berhasil melawan rasa trauma yang mendalam. Pasca menjadi korban ledakan bom bunuh diri di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016 silam.
Kondisi Andi Dina saat ini telah membaik, meski dampak dari ledakan bom lima tahun lalu itu masih terasa sampai sekarang pada dirinya.
Sehingga, membuat pendengarannya menurun. Tangannya sudah tidak dapat mengangkat beban yang berat dan kedua kakinya pun sudah tidak mampu berjalan jauh. Fisiknya tidak kuat setelah menjadi korban ledakan bom.
"Sekarang dampaknya terasa sekali. Jalan yang tadinya bisa sampai 5 kilometer, sekarang cuma 3 kilometer saja," kata Dina, saat menjadi narasumber di acara short course daring Penguatan Perspektif Korban dalam Peliputan Isu Terorisme yang digelar Aliansi Indonesia Damai (AIDA) secara virtual, Rabu 25 Mei 2021.
Baca Juga: Polri Sebut Ali Kalora Sempat Ingin Serahkan Diri
Saat menceritakan kisah ini, air mata Dina mengalir berjatuhan di pipi. Suaranya juga sesekali terdengar berubah menjadi berat. Patut dimaklumi, Dina masih teringat ledakan bom yang telah membuat cita-citanya menjadi kandas.
Tetapi, Dina tetap tegar dan bersyukur kepada Allah SWT karena doanya telah dikabulkan. Dina pun kini sudah bisa tidur dengan nyenyak setelah berdamai dengan rasa trauma yang selalu menghantuinya setiap malam.
"Saya berdoa. Saya minta sama Allah, kasih saya tidur walau cuma satu hari. Karena saya sudah ketakutan, telinga berdengung terus. Badan panas seperti terbakar," jelas Dina.
Perempuan yang diketahui lahir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini menjadi korban ledakan bom saat bekerja di salah perusahaan di Jakarta. Waktu itu, Dina berada di luar kantor, tepatnya di sekitar kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dia tidak tahu bahwa tempat yang didatanginya waktu itu sangat berbahaya. Ledakan bom yang dilakukan oleh teroris berlangsung sangat cepat. Dina yang berada di sekitar lokasi langsung jatuh pingsan.
Baca Juga: Teroris Papua Makin Terdesak, Polisi Minta Lekagak Telenggen Serahkan Diri
"Cepat sekali kejadiannya. Pokoknya setelah saya sadar, saya sudah tertimpa plafon dan segala macam," ungkap Dina.
Berita Terkait
-
Titik Nadir Gaza? UNRWA: Tak Ada Lagi Harapan, Pasokan Kemanusiaan Kritis
-
Review 12 Strong: Kisah Heroik Pasukan Khusus AS Pasca Peristiwa 11/09/2001
-
Cek Fakta: Penghancuran Masjid Tempat Teroris Menyusun Rencana
-
Waspada! BNPT Ungkap Keresahan Sosial Jadi Celah Rekrutmen Teroris
-
Siapa Ali Imron? Napi Teroris, Guru Ngaji Tio Pakusadewo di Penjara: Dia Mengenalkan Kembali Saya dengan Huruf Al-Quran!
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi