Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 25 Mei 2021 | 12:57 WIB
Ilustrasi : Program pembersihan reruntuhan pasca gempa palu Tahun 2018. (Doc UNDP)

SuaraSulsel.id - Warga di Kota Palu kembali diguncang gempa berkekuatan M 2,9, Selasa 25 Mei 2021. Gempa dirasakan sekitar Pukul 11.31 Wita.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa tektonik terjadi akibat bergesernya sesar Palu Koro.

"Gempa tektonik dangkal tersebut terjadi di wilayah Teluk Palu sehingga menyebabkan gempa di Kota Palu saja. Tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Geofisika Palu Hendrik Leopatty kepada ANTARA, Selasa 25 Mei 2021.

Ia menyebut tingkat goncangan yang dirasakan warga akibat gempa tersebut antara 2 sampai 3 Modified Mercalli Intensity.

Baca Juga: Terjadi Setiap 195 Tahun, Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat Dari Wilayah Ini

Ia meminta masyarakat tidak khawatir hingga pergi meninggalkan rumah. Apalagi sampai meninggalkan Kota Palu.

"Tetap tenang dan tetap beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Gempa yang berlangsung beberapa detik itu sempat membuat warga Kota Palu berhamburan ke luar rumah akibat panik. Apalagi trauma akibat bencana tahun 2018 belum hilang.

"Gempanya bikin takut karena tidak seperti gempa yang biasa terjadi. Gempanya ini persis seperti gempa tahun 2018 lalu," kata salah satu warga, Ahmad.

Sejauh ini belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

Baca Juga: Kemenag Minta Masyarakat Taat Prokes saat Salat Gerhana, Berikut Panduannya

Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu Sujabar mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini bermagnitudo 2.9.

Episenter gempa terletak pada koordinat 0.86 LS - 119.85 BT atau tepatnya berlokasi di Teluk Palu, 5 kilometer arah barat laut Palu, Sulteng pada kedalaman 7 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Palu Koro.

"Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," terangnya.

Gempa bumi Palu ini tidak ada kaitannya dengan gerhana bulan total yang akan terjadi besok, Rabu 26 Mei 2021.

Fenomena langka yang terjadi 195 tahun sekali akan terjadi besok, Rabu 26 Mei 2021. Gerhana bulan total atau super blood moon. Diperkirakan terjadi mulai Pukul 15.00 hingga 22.00

Dilansir dari bmkg.go.id, gerhana bulan total akan terbagi dalam beberapa fase atau proses gerhana.

Load More