SuaraSulsel.id - Dinas Pendidikan Kota Makassar mulai mempersiapkan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 tingkat SD dan SMP.
Jika tahun lalu pendaftaran jalur zonasi dibuka setelah jalur nonzonasi selesai. Namun, untuk tahun ini prosesnya dibalik. Jalur zonasi didahulukan.
Saat ini, Disdik sementara melakukan beberapa perubahan petunjuk teknis (juknis) terkait perubahan mekanisme pendaftaran.
Plt Kepala Disdik Makassar, Nielma Palamba mengatakan ada beberapa perubahan pada pelaksanaan PPDB 2021. Selain pendaftaran jalur dibalik, kuotanya juga mengalami perubahan.
Di tingkat SD misalnya, untuk jalur zonasi disiapkan kuota sebesar 75 persen dari daya tampung sekolah. Sementara untuk jalur afirmasi sebesar 20 persen. Sisanya jalur perpindahan tugas yakni 5 persen.
Selain itu, calon peserta didik yang berada di wilayah perbatasan mendapat jatah 5 persen dari 75 persen kuota jalur zonasi di tingkat SD.
Sedangkan di tingkat SMP, kuota yang disiapkan untuk jalur zonasi sebesar 70 persen. Kemudian 20 persen untuk jalur afirmasi, 5 persen jalur perpindahan tugas, dan 5 persen jalur prestasi.
Calon peserta didik yang berada di daerah perbatasan juga mendapat kuota sebesar 5 persen dari keseluruhan kuota jalur zonasi SMP yakni 70 persen.
"Pendaftaran jalur zonasi akan dimulai 21 Juni sampai 25 Juni. Pengumuman 26 Juni. Pendaftaran ulang 26 sampai 28 Juni. Pendaftaran ulang pemenuhan kuota zonasi 29 sampai 30 Juni," rinci Nielma, Senin, 24 Mei 2021.
Baca Juga: Masih Ada Seleksi Usia, Pemprov DKI Terbitkan Mekanisme PPDB 2021 / 2022
Kemudian, kata Nielma, jadwal pendaftaran jalur nonzonasi dijadwalkan pada 1 sampai 3 Juli. Pengumuman 4 Juli, dan pendaftaran ulang 5-7 Juli.
Saat ini, pihaknya sudah mulai melakukan persiapan. Termasuk sosialisasi petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan PPDB 2021.
"Setelah itu kita akan memberikan bimtek kepada para operator. Karena kita tahu bersama mereka akan menjadi ujung tombak," ucap dia.
Sekretaris Disdik Makassar, Amalia Malik menambahkan saat ini pihaknya masih menunggu siapa pemenang tender yang akan menyiapkan aplikasi PPDB 2021. Aplikasi tersebut yang akan digunakan calon peserta didik untuk mendaftarkan diri.
"Kita berharap jaringan kita sudah lebih bagus dari tahun kemarin. Semoga kita disupport oleh sistem yang kafabel dari tahun sebelumnya," harapnya.
Dia mengaku pihaknya juga sudah menggandeng berbagai instansi terkait agar data calon peserta didik dapat terkoneksi dengan baik. Seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Makassar dan Dinas Sosial (Dinsos) Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun
-
Viral Adu Pukul Warga dengan TNI di Luwu Utara, Sengketa Lahan Sawit Jadi Pemicu
-
Ketika Rumah Arobi Akhirnya Terang: Kisah Haru di Balik Program BPBL