SuaraSulsel.id - Jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK dan SMA di Sulawesi Selatan rencananya akan dimulai pada 14 Juni 2021. Namun, pada tahu ini pendaftaran hanya berlaku empat sampai lima hari saja.
Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan menargetkan proses penerimaan rampung sebelum pekan ketiga Juli. Jadwal tersebut sudah masuk tahun ajaran baru.
"Nanti sistem penerimaannya berbasis daring. Tetapi di sekolah tetap kami siapkan posko khusus bagi siswa yang kesulitan mendaftar dan tak punya gadget," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Muhammad Jufri, Senin (17/5/2021).
Ia menjelaskan, jalur zonasi akan dimulai pada 14 hingga 17 Juni 2021. Sedangkan jalur afirmasi dibuka pada 21 hingga 24 Juni 2021.
Baca Juga: Modal Kupon Bodong, Mahasiswa Ini Makan Gratis 6 Bulan di KFC
Jalur perpindahan orangtua siswa dibuka mulai 28 hingga 29 Juni 2021, dan jalur prestasi dibuka 5 hingga 9 Juli. Khusus untuk SMK, jalur zonasi tidak berlaku.
Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi adanya protes dari orang tua siswa. Utamanya untuk jalur zonasi yang memang kerap bersoal. Pihaknya menyiapkan posko pengaduan di setiap kantor cabang dinas nantinya.
Jufri mengaku, sudah menjalin kerja sama dengan PT Telkom untuk memastikan kondisi jaringannya aman.
"Jangan sampai ada masalah lagi nanti. Makanya kita percaya Telkom karena kemampuan jaringannya sudah teruji. Mereka juga siapkan aplikasinya," tambahnya.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel, Idrus menambahkan, draft persiapan PPDB sisa menunggu persetujuan. Jika sudah menjadi pergub, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke setiap sekolah-sekolah.
Baca Juga: Habis Minum Obat Kuat, Pria Bondowoso Gemetaran Lalu Tewas Diduga Overdosis
"Jadwalnya sudah kita rencanakan mulai Juni dan Juli. Karena Juli itu sudah masuk tahun ajaran baru. Kami upayakan tahun ini, meminimalisir masalah-masalah yang muncul seperti tahun sebelumnya," tukasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Gibran Minta Jangan Ada Kriminalisasi Guru, Netizen Soroti Kemampuan Pidatonya
-
Sudah Titip Menteri, Gibran Ingin Siswa SD-SMP Diberi Pelajaran Coding Biar Tak Kalah dari India
-
Gibran Minta UU Perlindungan Anak Jangan Jadi Senjata Menyerang Guru, Harus Ada Aturan Baru
-
Janji Manis Hilirisasi, Pahitnya Realita Warga Bantaeng Terpapar Polusi Tanpa Solusi
-
Ulasan Buku 'Burung Beo yang Setia', Menjalin Persahabatan Bersama Hewan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming